Chapter 17

969 80 6
                                    


Setelah Earth da Mix pergi Pluem membuka kembali lnformasi yang terimanya tadi. Dia mulai membacanya lagi lebih teliti. Dia mengambil foto Drake. Saat melihatnya lebih teliti dia merasa pernah melihat foto Drake disuatu tempat.

 Saat melihatnya lebih teliti dia merasa pernah melihat foto Drake disuatu tempat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah dia melihat dengan seksama. Ternyata Pluem pernah nelihat foto anak ini dikamar Frank. Beberapa hari lalu saat Pluem masuk kamar Frank dia tidak sengaja melihat foto anak ini di meja belajar Frank.

"Pasti ada sesuatu antara Frank dan anak ini?" Pluem harus mencari tahu ada hubungan apa antara Frank dengan Drake. Jika memang Frank jatuh hati padanya Pluem harus segera meluruskan semua ini. Jika memang anak ini tidak ikut membully adik bungsunya Pluem tidak masalah mereka menjalin hubungan.

Lalu Pluem melihat rekaman CCTV yang diberikan Earth tadi. Ternyata benar terlihat beberapa kali terlihat Drake datang membantu Nanon saat teman-temannya pergi. Dan saat teman-temannya membully Nanon dia cuma diam saja.
Dia cuma berharap Frank tidak melakukan sesuatu yang akan disesalinya nantinya. Karena adiknya itu sangat sulit mengendalikan emosinya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sementara itu Frank membawa Drake ke sebuah hotel. Saat akan masuk ke kamar yang sudah dipesan Drake terlihat ragu. Diam-diam Frank tersenyum melihat tingkah Drake.

"Kenapa? Kau berubah pikiran?" tanya Frank dia berusaha mempertahankan ekspresi datarnya

"Ti..tidak!" jawab Drake gugup. Dia mulai meragukan keputusannya. Tapi jika dia mundur sekarang Frank pasti tidak akan pernah mau menatapnya. 'Aku harus siap' batinnya

"Ayo masuk. Sampai kapan kau akan berdiri diluar seperti itu"

Ternyata Frank sudah masuk ke dalam kamar. Berapa lama dia tadi melamun. Kemudian Drake masuk setelah itu Frank mengunci pintunya lalu duduk di sofa. Sementara Frank duduk diseberangnya.

"Kau gugup?" tanya Frank datar. Dia benar-benar suka ekspresi gugup Drake. Sangat manis dan menggemaskan. Ingin rasanya Frank menciumnya lagi. Tapi dia harus menahan sebentar lagi.

"Jika kau berubah pikiran kita bisa pergi dari sini" pancing Frank "kau tahukan jika sudah memulai sangat sulit untuk berhenti?" Frank ingin melihat reaksi Drake dan seperti dugaannya Drake semakin gugup yang terlihat sangat menggemaskan.

Lalu Frank berdiri dan mendekati Drake dan itu. Drake cuma bisa menunduk untuk mengurangi kegugupannya. Frank sudah berdiri di depan Drake sambil menyilangkan tangannya didada. Dia hanya bisa tersenyum melihat Drake hanya menunduk untuk menutupi kegugupannya.

"Mau sampai kapan kau menunduk seperti itu?" tanya Frank datar. Dia berusaha untuk mempertahankan ekspresinya.

"Ma..maaf kak aku..." akhirnya Drake mendongak. Dan yang dia lihat adalah ekspresi datar Frank.

"Apa yang bisa kau lakukan untuk menyenangkanku?" tanya Frank. Dia ingin melihat keberanian Drake.

"Kak.. Aku..." Drake tidak tahu harus bicara apa.

Forget YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang