Pluem sedang menunggu kedatangan Earth dikantornya. Semalam Earth menghubunginya jika dia sudah mendapatkan informasi dari 2 orang yang pernah menculik adiknya dulu.Saat sedang sibuk dia melihat hpnya bergerak. Setelah melihatnya ternyata pesan dari Frank.
"Mereka sudah jadian. Abang bisa tenang sekarang. Dan aku juga melihat senyum gembira adek"
"Semoga kau selalu bahagia dek" harap Pluem. "Abang akan menyingkirkan orang-orang yang melukaimu. Tunggulah sebentar lagi."
Oujun masuk bersama Earth dan Mix di belakangnya. Karena orang yang ditunggu sudah datang Pluem meninggalkan pekerjaannya dan mempersilahkan Earth dan Mix untuk duduk.
"Aku pergi dulu" pamit Oujun
"Jun! Jika ada yang mencariku tolong katakan aku sedang sibuk" pesan Pluem
"Aku mengerti" Oujun pergi dan menutup pintu ruangan Pluem.
"Informasi apa yang kalian dapatkan?" tanya Pluem langsung. Untuk masalah adiknya dia tidak suka basa-basi
"Aku sudah tahu dimana Kaownah Kittipat bekerja dan tinggal" kata Earth langsung
"Di jakarta?"
"Ya. Tidak jauh dari sini. Dia juga bekerja di club malam yang cukup terkenal" Earth memberikan kertas yang berisi alamat dan tempat Kaownah kerja.
"Ini club malam om Lee" kata Pluem setelah melihat alamat yang diberikan Earth. "Dengan siapa dia tinggal?"
"Tunangannya. Tapi kata tetangganya tunangannya agak sedikit kurang waras"
"Apa maksudmu?" tanya Pluem bingung.
"Tunangannya suka berteriak-teriak. Dan akan mengamuk jika ada yang tidak sengaja menyentuhnya"
"Kenapa mirip dengan Nanon dulu?" tanya Pluem. "Setelah Non bangun dari komanya dulu juga sering seperti itu"
"Akan aku selidiki lagi"
"Cuma dia?"
"Dan serang lagi Mek Jirakit. Dia kuliah di kampus yang sama dengan adikmu"
"Aku akan menemui mereka" Pluem berdiri berniat pergi.
"Tidak sekarang Purim" cegah Mix. "Kontrol dulu emosimu"
"Tidak bisa! Aku harus memberi mereka pelajaran untuk yang terjadi pada adikku karena ulah mereka"
"Jika kau kalap kau malah akan membuatmu dalam masalah." Mix coba menenangkan Pluem. "Biarkan Earth cari informasi lebih banyak lagi"
"Aku tidak bisa menunggu Mix" seru Pluem emosi. "Salah 1 dari mereka sudah menemui adikku. Dia bahkan mengawasi rumahku! Aku tidak bisa menunggu mereka menyakiti Nanonku lagi!"
"Aku mengerti Pluem. Tapi bertindak gegabah malah akan merugikanmu"
"Kau tidak mengerti Mix" Pluem menatap Mix tajam. "Kau tidak mengerti bagaimana perasaanku! Melihat adik yang selalu aku jaga dengan hati-hati harus dilukai oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab! Aku harus melihat adikku ketakutan setiap harinya! Bermimpi buruk hampir setiap malam!"
"Purim..."
"Aku mau orang-orang itu bertanggungjawab!"
"Aku mengerti. Tapi kita harus mencari informasi lebih lagi"
"Tunggu dulu" Earth menatap Pluem. "Kau bilang salah 1 ada yang menemui adikmu dan sekarang dia mengawasi rumahmu?"
"Ya. Sudah beberapa kali aku melihatnya disekitar rumahku" Pluem berusaha mengontrol emosinya. "Sudah 2 kali dia terlihat oleh adikku hingga membuatnya ketakutan"

KAMU SEDANG MEMBACA
Forget You
Storie d'amoreKetika ingatan tentang masa lalu yang menyakitkan kembali lagi Manakah yang akan dipilih? Tetap melupakan atau menghadapinya Ketika seseorang yang pernah menyakitimu datang memohon ampunanmu Apa yang akan kamu lakukan memaafkan atau melupakannya? Ke...