Chapter 80

627 61 10
                                    


Saat Chimon masuk ke dalam kelas dia melihat Nanon sedang melamun. Bahkan dia mengabaikan Khao yang dari tadi selalu mengajaknya bicara

"Ada apa dengannya?" tanya Chimon. Dia duduk disamping Khao

"Tidak tahu" Khao menoleh pada Chimon. "Sejak tadi dia begitu"

"Non!" panggil Chimon tapi sama sekali tidak direspon oleh Nanon.

"Non!!" panggil Chimon keras. Dia juga menepuk baju Nanon agak keras.

"Hah!" kaget Nanon. "Ada apa?!

"Kau yang ada apa?" tanya Chimon cemas. "Dari tadi Non melamun terus"

"Tidak apa-apa" Nanon tersenyum pada Chimon. "Aku baik-baik saja"

"Kau yakin?" Chimon menatap Nanon tidak percaya.

"Tidak apa-apa Mon"

"Suka kejutanku?" tanya Chimon jahil. "Kau tidak perlu mengumumkan kalau Ohm adalah pacarmu"

"Video itu ulah Mon?" tanya Nanon tidak percaya. "Kapan Mon rekamnya?"

"Aku minta seseorang untuk merekamnya lalu menyebarkannya" Chimon tersenyum. "Suka tidak?"

"Suka!" seru Nanon senang. Dia langsung memeluk Chimon sayang. "Terima kasih! Mon yang terbaik!"

"Apapun untuk kebahagianmu" Chimon mengambil sesuatu dari tasnya. "Ini informasi yang kau butuhkan"

"Itu apa Mon?" tanya Khao penasaran. Meskipun sudah cukup lama berteman dengan Chimon dan Nanon tapi dia tidak cukup mengenal mereka terutama Chimon.

"Informasi tentang cewek bernama Gigie itu" Chimon menatap Nanon. "Ada informasi menarik"

"Apa?!" dengan buru-buru Nanon membukanya. Dan dia agak terkejut dengan informasi yang di berikan Chimon. "Mon. Ini...." Nanon menatap Chimon tidak percaya.

"Dia kabur kemari karena membuat seorang mahasiswa hampir meregang nyawa" beritahu Chimon. "Kau harus hati-hati"

"Tapi Mon... Ini..." Nanon menatap tidak percaya pada informasi yang dibawa Chimon. "Kau yakin...?"

"Kau tidak perlu meragukan kemampuanku kan?" Chimon menatap Nanon serius. "Dia pasti akan melakukan sesuatu untuk memisahkanmu dari Ohm"

"Coba aku lihat" Khao mengambil kertas ditangan Nanon dan membacanya. "Ini sih sudah tindak kriminal Mon" Khao menatap Chimon cemas. "Gimana dia bisa kabur begitu saja?"

"Non!" panggil Chimon. Dia menatap Nanon cemas. Sejak tadi Nanon cuma diam dan dia sangat tahu jika diam begitu Nanon pasti sedang merencanakan sesuatu. "Jangan macam-macam Non" Chimon memperingatkan Nanon.

"Aku tidak melakukan apapun Mon" Nanon tersenyum pada Chimon. "Aku akan pura-pura tidak tahu"

"Tetap waspada!" Chimon menatap Nanon serius. "Aku tidak mau kau terluka lagi"

"Tenang saja" Nanon tersenyum manis pada Chimon. "Sekarang aku punya Paw Paw"

"Terserah padamu saja Non" kata Chimon jengah. "Yang penting kamu tetap waspada"

"Iya Mon" Nanon tersenyum pada Chimon. Dia sangat paham Chimon mencemaskannya. Tapi dia tidak ingin diawasi dengan ketat lagi. Dirinya yakin bisa menjaga diri. Lagipula sekarang dia memiliki Paw pawnya. Dia yakin pacarnya itu akan bisa menjaganya dengan baik.











Sementara itu di kelas yang Ohm ikuti. Ohm menatap jengah pada Gigie dan Prigkhing yang berusaha menempelinya. Apalagi dari tadi Toey selalu saja mencoba menarik perhatiannya. Jika itu Nanon dia akan dengan senang hati menanggapinya.

Forget YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang