Forget You

Chapter 22

Di sebuah rumah yang cukup mewah. Terjadi pertengkaran antara ibu dan anak. Karena kesal sang ibu menampar anak perempuannya.

"Putus? Kau bilang kau putus dari pacarmu? Dasar bodoh kau Prigkhing" bentak sang mama, Mild

"Bukan aku yang minta putus ma! Tapi Ohm yang memutuskan aku!" teriak Prigkhing kesal. Kenapa mamanya ini selalu mengatur hidupnya. Bukan maunya putus dari Ohm.

"Dia memutuskanmu karena kau bodoh!" teriak Mild

"Apa maksud mama?" Prigkhing sakit hati dengan kata-kata mamanya. Tidak hanya sekali sang mama menyebutnya bodoh, tolol, tidak berguna. Sudah sangat sering dia mendengarnya. Jika dia melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan mamanya pasti mamanya selalu memakinya bahkan tidak jarang mamanya ini menamparnya. Papanya juga hanya diam. Dia lebih sibuk dengan istri barunya daripada mengurusinya, putri kandungnya sendiri.

"Dia pasti muak padamu yang membosankan. Mama berkali-kali bilang padamu untuk menjebaknya diatas ranjangmu"

"Mama pikir aku tidak berusaha? Tapi Ohm bukan pria seperti itu. Dia tidak pernah menyentuhku lebih dari ciuman"

"Dasar anak bodoh."

"Ma!!" teriak Prigkhing. Dan itu mengejutkan Joss dan Luke yang baru saja pulang dari kantor.

"Ada apa lagi ini?" tanya Joss. Kenapa istri dan anaknya ini senang sekali bertengkar.

"Istri dan anakmu pasti selalu membuat keributan." ketus Luke. Dia kesal dengan istri dan anak suaminya ini.

"Sudahlah sayang. Biar mereka urus masalah mereka sendiri. Lebih baik kita mandi sekarang. Sebentar lagi anakmu akan datangkan?" Joss menenangkan Luke. Dia tidak mau Luke jadi badmood

"Ya kau benar. Dia akan datang dengan pacarnya."

"Ya sudah ayo kita mandi"

Lalu Joss dan Luke pergi ke kamar mereka.

"Kau lihat itu! Mereka cuma menganggap kita sebagai benalu di rumah ini" bentak Mild pada Prigkhing sambil menunjuk pada Joss dan Luke yang menuju ke kamar utama.

Rumah ini adalah rumah milik Luke. Joss membawa Mild dan Prigkhing saat mereka menikah 5 tahun lalu. Sejak tinggal disana Luke memenuhi kebutuhan mereka tapi mereka tidak boleh mengganggu hubungannya dengan Joss. Bahkan Luke dan Joss tidak pernah menganggap keberadaan mereka di rumah itu.

"Jika kau bisa mendapatkan calon suami kaya setidaknya kita bisa pergi dirumah ini setelah kau menikah. Tapi apa yang kau lakukan! Kau dengan bodohnya melepaskan seorang putra dari keluarga kaya raya" Mild benar-benar kesal kenapa putrinya ini bodoh sekali.

"Prig sudah berusaha ma. Tapi Ohm tetap tidak mau kembali padaku ma"

"Dasar anak bodoh. Daripada kau menjual tubuh kamu kepada dosen untuk nilai tidak penting lebih baik kau bekerja di bar. Siapa tahu ada pria kaya yang mau menjadikanmu simpanan!" setelah itu Mild langsung pergi ke kamarnya. Kenapa anaknya sangat tidak berguna. Seandainya dulu dia berhasil menjebak Tay Tawan Vihokratana hidupnya pasti akan bahagia.

Sementara itu Prigkhing sangat syok mendengar kata-kata mamanya. Apa dirinya sangat tidak berharga untuk mamanya. Hingga mamanya mengatakan hsl seperti itu padanya. Jika dulu setiap dia usai bertengkar dengan mamanya akan ada Ohm yang mengajaknya jalan-jalan dan shopping. Dulu Ohm selalu memenuhi hobi shoppingnya. 'Aku harus mendapatkan Ohm lagi. Dan aku akan buktikan pada mama kalau aku bukan anak tidak berguna. Aku juga sudah muak tinggal di rumah ini' batin Prigkhing.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sementara itu di rumah sakit. Nanon sudah sadar dari pingsannya. Dan seperti dugaan Pluem,Nanon merengek untuk pulang.