Chapter 66

843 65 7
                                    


Saat Pluem tiba di taman Nanon sedang bercanda dengan Ohm. Melihat adik kesayangannya begitu ceria membuat Pluem senang. Pluem langsung mendekat.

"Apa yang kalian bicarakan?" tanya Pluem. Dia mengelus kepala Nanon lembut.

"Abang!" Nanon menatap Pluem senang. "Ohm dan yang lain boleh makan malam disini kan?"

"Tentu saja boleh." Pluem menoleh pada Frank. "Ayo Frank bantu aku masak"

"Tentu." Frank lalu berdiri dan melihat kesekeliling. "Dek! MaNam kemana?" tanya Frank. Dia tadi mencari Namtarn tapi tidak ada di rumah.

"Tadi dapat telpon dari seseorang. Lalu pergi" kata Nanon

"Siapa?" tanya Frank. Dia menoleh pada Joong yang terlihat kesal setelah melihat hpnya. "Ada apa Joong?"

"Papa pulang!" kesal Joong. "Dia pasti akan buat masalah dengan mama. Mana ayah dan bunda tidak ada"

"Tenanglah. Om Leo kan masih ada." Frank sangat tahu Joong sangat tidak suka jika padanya sudah datang.

"Ya." Joong ikut berdiri. "Aku bantu kalian masak deh"

"Ayo." Pluem menepuk kepala Nanon lembut. "Tunggu disini ya"

"Kak Pluem bisa masak?" tanya Phuwin heran.

"Masakan tunanganku terenak" bangga Chimon

"Non tidak ikut masak?" tanya Ohm.

"Kalau dia..." tunjuk Chimon pada Nanon. "Dia ingin memasak makanan kesukaan orang yang dia cintai"

"Harus orang yang dia cintai?" tanya First

"Tidak harus sih" Nanon tersenyum. "Tapi Non mau orang yang pertama merasakan masakan Non adalah orang yang Non cintai"

"Siapa?" tanya Phuwin jahil

"Tidak tahu. Non kan belum punya pacar" kata Nanon malu-malu

"Ada seseorang yang saat ini Nanon sukai" tanya Sing jahil. Dia melirik pada Ohm yang menatapnya kesal

"Ehmm...sepertinya belum ada sih" Nanon menggelengkan kepalanya dengan ragu. "Abang dan kakak terlalu protektif. Jika mereka tahu Non suka seseorang mereka pasti akan mengawasi Non"

"Wajar sih" gumam First pelan. "Kau terlalu polos" Melihat tingkah Nanon yang seperti ini wajar jika kedua kakak Nanon sangat protektif.

Namtarn bertemu dengan mantan suaminya. Ter Ratthanant

Sebenarnya Namtarn sangat malas jika harus menemui Ter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebenarnya Namtarn sangat malas jika harus menemui Ter. Kalau saja tadi orang ini tidak menelponnya dan mengatakan ingin membicarakan masalah putra mereka dia lebih baik di rumah saja dan ngobrol dengan keponakan manisnya. Daripada harus berhadapan dengan mantan suaminya yang brengsek ini.

Ternyata tanpa Namtarn tahu Ter membawa pacarnya. Aye Saruchana Orang yang menjadi selingkuhan suaminya dulu.

 Aye Saruchana Orang yang menjadi selingkuhan suaminya dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Forget YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang