Chapter 77

764 46 4
                                        

Semalam Nanon menginap di kediaman Adulkittiporn. Setelah Off pulang dari kantor mereka banyak bercerita tentang apa saja yang terjadi pada Nanon selama ini. Juga tentang hubungannya dengan Ohm. Off maupun Gun cuma bisa tersenyum melihat mata Nanon yang berbinar saat menceritakan tentang Ohm. Mereka hanya berharap anak itu tidak akan menyakiti Nanon lagi. Karena sekarang ini Nanon sudah menggantungkan harapan yang tinggi pada Ohm. Gun harus menemui Gulf. Memastikan putra mereka tidak sedang mempermainkan Nanon lagi. Mereka sudah menganggap Nanon seperti putra mereka sendiri. Off maupun Gun tidak ingin hal yang sama terjadi pada Nanon. Tapi melihat bagaimana Chimon menggoda Nanon sedikit mengurangi kekhawatiran mereka.

Pagi ini Nanon sedang ada di dapur. Dia ingin membuat sarapan. Meskipun sedang menginap dj kediaman Adulkittiporn Nanon tidak akan melupakan bekal untuk Ohm.

Off dan Gun cukup terkejut melihat Nanon sudah ada di dapur sepagi ini. Apalagi melihat beberapa makanan yang sudah terhidang di meja makan.

 Apalagi melihat beberapa makanan yang sudah terhidang di meja makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Non?" panggil Gun ragu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Non?" panggil Gun ragu. Tidak mungkin Nanon mereka yang manja kan yang memasak

"Pagi papi! Pagi mami!" sapa Nanon ceria. "Maaf Non pakai dapurnya tanpa ijin."

"Non yang buat semua ini?" tanya Gun ragu.

"Iya. Non tadi bangun terlalu pagi jadi Non masak saja"

"Se...jak kapan Non bisa masak?" tanya Off masih kurang yakin

Forget YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang