Forget You

Chapter 39

Nanon datang dengan membawa baskom kecil dan es batu. Dia mendekat kearah Ohm. Seolah mengerti maksud Nanon, First yang duduk disamping Ohm pindah ke samping Sing. Nanon lalu duduk.

"Menghadap sini!" perintah Nanon

"Non..." Ohm menatap Nanon heran. "Non? Apa yang..."

"Menghadap sini!" kata Nanon lagi. Karena Ohm cuma diam saja Nanon menarik pelan dagu Ohm agar menghadapnya. "Kau dipukuli orang?"

Nanon mulai mengompres dan mengobati memar Ohm. Yang lain cuma diam saja. Sedangkan Ohm menatap Nanon terpesona. Jika dilihat dari dekat Nanon bukan hanya manis dan imut. Tapi juga cantik. Setelah Nanon selesai mengobati Ohm.

"Lain kali berhati-hatilah" kata Nanon pelan

"Aku tidak dipukuli." kata Ohm membuat Nanon menatapnya. "Aku berlatih tinju dengan kak Bright"

"Berlatih tinju?" tanya Nanon. "Untuk melawan abang?"

"Ya"

"Oh" respon Nanon acuh. "Kalau begitu berhati-hatilah" Nanon lalu berdiri untuk mengembalikannya pada pelayan kafe.

"Jangan cerita apapun pada kak Frank, Drake" kata Chimon mengingatkan

"Kenapa begitu Mon?" tanya Drake. "Aku rasa kak Frank..."

"Dia sama saja dengan abang. Walaupun kak Frank tidak separah abang. Tapi mereka sama saja"

"Aku mengerti" Drake melihat Nanon datang dengan nampan berisi es krim dan cheessecake. Lalu Nanon duduk disamping Chimon dan dengan santai memakannya

"Non! Kau pesan untuk dirimu sendiri?" tanya Chimon. Dia menatap sahabatnya kesal

"Kalau mau, pesan sendiri" kata Nanon santai.

"Kau yang traktir?" tanya Chimon

"Bayar sendirilah" Nanon menatap Chimon santai. "Kau yang pesan kau yang bayarlah"

"Dasar!" yang lain tertawa melihat interaksi antara Nanon dan Chimon.

"Non! Akan ada pasar malam disekitar sini. Kau mau ikut?" tanya Drake

"Pasar malam?" tanya Nanon. "Dimana?"

"Di lapangan dekat sini. Mau ikut?" tanya Phuwin

"Pasar malam pasti seru." Nanon menatap Chimon berbinar. "Non mau ikut Mon! Ayo ikut!"

"Harus ijin abang dulu Non." kata Chimon.

"Ijin abang?" tanya Nanon. Lalu Nanon menatap Drake. "Drake ijinin ke kakak ya? Biar kakak yang ijin ke abang"

"Memang akan diijinkan?" tanya Drake. "Bisa jadi kak Frank...?"

"Pasti diijinin. Kak Frank paling gampang" kata Chimon santai

"Kenapa tidak ijin pada bang Pluem langsung?" tanya Drake heran. Kenapa harus lewat pacarnya?

"Kalau lewat bang Pluem jika dia bilang tidak boleh pergi dia akan menurut. Tidak pernah sekalipun dia membantah bang Pluem" terang Chimon

Drake mengangguk mengerti. Lalu dia mengambil hpnya dan menelpon pacarnya

"Hallo kak Frank?"

"Sayang? Ada apa?"

"Kak akan ada pasar malam di dekat kampus kita"

"Pasar malam? Drakie mau pergi?"

"Iya kak"

"Maaf sayang aku tidak bisa menemanimu. Aku ada beberapa tugas yang sudah deadline. Kamu pergi dengan yang lain ya?"