Ketika ingatan tentang masa lalu yang menyakitkan kembali lagi
Manakah yang akan dipilih? Tetap melupakan atau menghadapinya
Ketika seseorang yang pernah menyakitimu datang memohon ampunanmu
Apa yang akan kamu lakukan memaafkan atau melupakannya?
Ke...
Ohm masuk ke dalam apartemen saat mendengarkan teriakan Nanon. Dia bahkan tidak peduli pada keberadaan Prigkhing disana. Baginya yang terpenting adalah Nanon. Ohm tidak ingin terjadi sesuatu pada pacar manisnya itu.
"Non!" teriak Ohm cemas. "Kau baik-baik saja?"
"Paw paw?" Nanon menatap Ohm heran. Kenapa Paw pawnya terlihat cemas seperti itu. "Paw paw kenapa?"
"Tadi Non teriak. Aku pikir....." Ohm menatap tidak enak pada Nanon. "Maaf "
"Paw paw gak salah kenapa minta maaf?" Nanon menatap Ohm polos.
"Lucu banget sih" Ohm mencubit pipi Nanon. "Jadi gemes"
"Suka banget cubit pipinya Non" Nanon menatap Ohm cemberut. "Lama-lama pipi Non melar nih" Nanon mengusap pipinya pelan
"Gak akan. Tenang saja" Ohm melihat as da Leo disana. "Selamat pagi om"
"Pagi" Leo menatap Ohm penuh penilaian. "Jadi kau ini pacar Non. Siapa namamu?"
"Ohm. Ohm Pawat Jongcheveevat" kata Ohm memperkenalkan diri.
"Jongcheveevat?" Leo menatap Ohm penuh selidik. "Anak si manis Gupie?"
"Om kenal mommyku?" tanya Ohm penasaran.
"Ya. Silahkan duduk" Leo mempersilahkan Ohm duduk.
"Paw paw duduk dulu ya. Kita sarapan bareng"
"I..ya" Ohm duduk dengan canggung. Dia merasa dari tadi Leo selalu memperhatikannya.
"Apa yang kau lakukan disana?!" Leo menatap Prigkhing.
"Ma...af" Prigkhing duduk disamping Leo. Dia cuma menunduk tidak berani menatap Ohm.
Sebenarnya Ohm penasaran kenapa Prigkhing bisa ada diapartement omnya Nanon. Keadaan canggung ini membuatnya merasa tidak nyaman. Tapi dia boleh menunjukkannya. Dia harus memberikan kesan yang baik didepan omnya Nanon. Ohm tidak mau Prigkhing merusaknya. Karena itu dari tadi dia tidak peduli pada Prigkhing. Toh apapun alasan Prigkhing disini bukanlah urusannya. Meskipun dia sudah punya gambaran kenapa Prigkhing bisa ada disini Ohm sudah tidak peduli.
"Bagaimana kabar Mew dan Gupie?" tanya Leo.
"Daddy dan mommy baik Om. Saat ini sedang ada pekerjaan diluar kota" kata Ohm berusaha menjawab pertanyaan Leo dengan santai.
"Sibuk terus ya?"
"Begitulah om"
Meskipun selalu menanggapi obrolan Leo tentang Daddy dan mommynya Ohm tidak melepaskan pengawasan pada Nanon. Semalam dia mendapat video dari Chimon tentang Gigie. Hal itu membuatnya cemas. Dia tidak mau jika Nanon sampai terluka lagi.
Leo memperhatikan Ohm dari tadi. Meskipun menanggapi obrolannya dia melihat fokus Ohm pada Nanon
"Jangan cemas" Leo melirik Nanon. "Adek bisa mengatasi masalahnya sendiri"
"Iya om"
"Meskipun kau sering melihat sisi rapuh adek selama ini tapi dia jauh lebih kuat dari yang kau pikirkan Ohm"
"Iya" Ohm tersenyum saat Nanon datang dengan membawa sarapan untuk mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.