devotion

7. Pengabdian.

( flash back off) Kembali.....

"Siang ini ada pertemuan dengan Flame Steel Corp membicarakan kerjasama pembelian  baja konstruksi pembanguan Hotel kita yang baru, kita butuh baja terbaik ,"kata Aldo yang berdiri tegap  sambil membawa catatan harian disamping Xavier yang duduk santai sambil mengangkat satu kaki nya.

"Ya , Trus selanjutny ....!" Kata Xavier tanpa ekspresi.

"Javi minta diselipkan untuk bertemu, dia menanyakan tentang ekspor kain yang terlambat datang , pabrik pakaian yang ditangani kehabisan bahan baku qualitas terbaik,"kata Aldo.

"Suruh dia membereskan masalah ini sendiri, hubungi Katsumi yang sekarang sedang berada di Eropa, terakhir urusan ini Katsumi yang menangani bukan aku,"kata Xavi.

"Katsumi cuman mau mengurusi hal ini jika ada kiriman barang yang dibutuhkan , seperti biasa saat mengirim Heroin Katsumi membutuhkan pengiriman alibi  dengan mengirim textile , bukan anda sudah tahu kain milik Adik mu di gunakan untuk menutupi barang haram itu,"kata Aldo.

"Mereka seenaknya sendiri, jika membutuhkan langsung main ambil, jika sekarang tidak butuh permintaan Javi di abaikan, dasar iblis ," Xavi menghela nafas. Pikiran nya Xavi sangat lelah butuh penyegaran.

"Baiklah  kita temui Javi setelah pertemuan dengan Flame Steel , trus lanjutkan jadwal lanjut nya," kata Xavier.

"Janjian makan malam dengan nona Viera Lambert di Mora hotel yang terletak di Manhattan dekat kantor Javi,"....kata Aldo...."apakah lebih baik pertemuan Javi dilakukan ditempat yang sama dengan makan malam atau anda yang ke kantor Javi."

"Aku kekantor Javi saja, sekalian melihat perkembangan pekerjaan nya, adik ku jika tidak diawasi akan sembrono dalam bekerja," kata Xavi.

"Apakah jeda waktu antara pertemuan Javi dan Viera  anda butuh istirahat , jika butuh aku akan menyiapkan kamar di hotel itu,"tanya Aldo.

"Kamu atur saja, terserah kamu, kamu lebih mengerti kebutuhan ku,"kata Xavi sambil membuka laporan yang harus diperiksa.

" siapkan semuanya , sebelum nya Panggil Wesley , laporan nya banyak yang tidak aku sukai, orang tua itu semakin tolol saja,"kata Xavi.

"Baik lah,"jawab Aldo sambil meninggalkan ruangan boss nya.

"Bukan kah aku meminta daftar Harga baja saat ini  milik Artoris, bukan bulan lalu, mengapa kau belum menaruh dimeja ku,"teriak marah Xavi.

"Aku sudah meminta pada Group Artoris tetapi sampai saat ini mereka mengabaikan nya,"kata Wisley.

"Tidak bisakah kau kirim orang ke sana , bukan kah jarak dari tempat kita tidak lebih  limaratus meter, kau tahu kesalahan  mu.  Siang ini aku harus memutuskan memesan baja dari mana, dasar bodoh,"teriak Xavi marah.

"Biasanya kita mengunakan milik Flame Steel, tuan ,"jawab Wisley.

"Ini tidak biasanya jika perusahaan keluarga sendiri sekarang bergerak dibidang yang sama kenapa aku harus bekerjasama dengan orang lain," teriak Xavi.

Dua bulan yang lalu Hector dari Artoris meminta seluruh pembanguan yang mengunakan baja untuk menggunakan milik nya, Xavi tentu saja setuju jika harga nya lebih murah atau sama.

Sekarang laporan Harga milik Artoris lebih mahal , tetapi sebelum deal perjanjian Harga baja mengalami penurunan , mungkin harga milik Artoris juga turun.

Alis Xavi mengerut , Xavi mencurigai Wisley bermain belakang dengan group Flame steel, mungkin Flame menyuap Wisley.

Dari tadi Aldo berdiri disamping pintu kantor Xavi. Aldo memerintahkan anak buahnya untuk langsung ke Artoris meminta daftar Harga baja, "kata kan sekarang harus di berikan atau tidak sama sekali, temui Tuan Hector jika mereka tidak mau memberikan nya."