devotion

Final chapter 2... Antara Dendam ...Cinta dan Nafsu

Xavier menghampiri Aldo,  Xavi menghembuskan asap rokok ke belahan dada  sampai naik ke lehernya hingga mengenai wajah  Aldo. 

"Shit ......aichhhhh....," nafas Aldo semakin tersenggal ......tenaga nya semakin melemah ...

Sambil tersenyum jahat Xavi berjalan  ke arah lemari pendingin.....mengambil es batu kemudian membuka botol Vodka menuangkan sedikit  ke gelas ....Xavi menggoyangkan gelas perlahan supaya dingin es tercampur minuman beralkohol di gelas nya...setelah beberapa saat meminum perlahan dengan cara menyesapi nya, dengan mata terpejam merasakan nikmat nya minuman yang masih ditangan nya.

Setelah minuman di gelas habis dan hanya tersisa es nya....Xavi memasukan  es mulut nya.

Xavi mendekati Aldo .....menciumi dada nya dengan bibir dingin karena es di rongga mulut nya.  Tubuh Aldo mengelinjang...

" shit .......bunuh saja aku ....aichhhh. ...iblis .....," umpat Aldo sambil menaikan pinggul nya saat   Xavi mengulum kejantan nya.....batang keras milik Aldo   terkena dingin  es dalam rongga mulut Xavi.

Xavi senang sekali melihat reaksi Aldo, " tentu aku ... akan membunuh mu dengan cinta" guman  Xavi tidak jelas,  karena bibir nya terus bekerja ...... Usaha nya  untuk mempelajari... menyiksa dalam nafsu tidak sia-sia, itu lah yang terlintas dalam pikiran Xavi.

Buah pelir Aldo  pun tak luput  dari  es yang sudah mulai mencair....  hal itu semakin membuat Aldo tersiksa.  Seharusnya batang kerasnya  akan melemas karena dingin nya es , tetapi pengaruh obat justru membuat nya semakin tersiksa.

Xavi kembali memasukan es dari gelas ditangan nya.....menaruh nya di belahan bibirnya sambil mengerucut.....dingin es menyentuh lubang berkerut merah muda seperti bunga . Kerutan nya semakin merapat karena pengaruh dingin ......diselingi jilatan lidah kasar milik Xavi, bahkan tanpa rasa jijik terkadang lidah nya mencoba membuka kerutan lubang milik Aldo serta menerobos masuk.

" aku mohon ......jangan siksa aku .....aku tidak akan melakukan seperti itu lagi ......aichhhh aichhhh kau membalas ku berlipat kali .......aku mohon .....," kata Aldo putus asa...bibir basah nya terbuka dengan air liur menetes , Aldo menyesali semua yang pernah dia lakukan terhadap Xavi.

Tanpa peduli ...lebih tepat nya Xavi justru semakin menikmati reaksi Aldo ...tubuh Aldo terlihat semakin sexy yang menggeliat  , bibir terbuka nya basah karena liur semakin menaikan birahi Xavi, pandangan mata Aldo terlihat sayu menginginkan Xavi . Xavi terus menyerang Aldo ...kiss mark merah pun banyak di buat di paha dekat kerutan yang dipandang sangat  indah dimata Xavi, sebagai tanda kepemilikan nya.

Xavi naik kembali .....bibir nya tepat di telinga Aldo ....," katakan ....aku menyukai milik mu yang besar dan keras..... Aku mohon masuki aku .......aku mohon puaskan aku .....jika kau memang ingin....".

Aldo membuang muka dan  terlihat frustasi.....Aldo terpaksa melakukan perintah Xavi,.....," Aku mohon masukan milik mu ....aku menyukai milik mu......puaskan aku...aich......ahhhhh"

"Hehe....heee ....," tawa Xavi.....," baiklah tuan ku .....pelayan mu ini akan melayani mu....Xavi sengaja membalik semua ucapan Aldo sebelum nya dengan gaya  berdiri tegak kemudian membungkuk hormat meniru gaya pelayan. Jika sebelum nya janji Aldo mengabdi pada Xavi ...sekarang terlihat terbalik , Xavi menikmati sebagai pemuas Aldo.

Dengan perlahan Xavi memasukan milik nya....." achhhh ....shit .......kau....!!!"  Desahan Aldo menahan sakit .

Xavi menghentikan gerakan nya saat milik nya baru separuh memasuki Aldo ....wajah Aldo yang kesakitan membuat nya tidak tega....

" shittt....bodoh .....semakin pelan ....semakin lama kau menyiksa ku ......masukan cepat....!!," bentak Aldo menahan sakit.

Sebelum menjalankan rencana membalas Aldo, Xavi  banyak belajar cara bercinta  untuk  memuaskan pasangan , Xavi belajar dari beberapa film porno yang  mulai semarak dan buku cerita meskipun sangat susah mendapatkan nya ...., Xavi berpura-pura menginpeksi tempat pelacuran milik keluarga nya yang tujuan sebenarnya melihat dari kamar tersembunyi , melihat secara langsung para pelacur memuaskan pelanggan nya.