devotion

36. Rencana

"Keluarga lambert sudah mulai membangun wilayah yang mereka dapatkan .....,"kata Franco.

"Cepat sekali....., semakin sulit merebutnya kembali,"kata Xavi.

"Kita akan mendapatkan kembali setelah tempat itu jadi , biar mereka yang membangun dan kita yang menikmati nya, anggap saja kita mengambil bunga nya , hehe..hee,"kata Franco.

Xavi mengangguk setuju , Jason dengan tenang mengikuti apa yang dikatakan kekasih nya yang sangat cerdas.

"Hotel yang kau bangun sekarang terhenti, hotel itu memiliki lokasi yang bagus, dan merupakan Akses masuk untuk wilayah mereka nanti..."kata Franco, " rubah desain nya , supaya para pengunjung bisa menikmati fasilitas hotel mewah mu."

"Aku rasa tempat itu masih ada jarak dengan tempat itu , aku kira jarak nya lumayan jauh,"kata Xavi.

"Sekarang semua wilayah itu merupakan lahan kosong, dan aku sudah menjadi milik ku wilayah  sekitar hotel mu  sampai ke wilayah mereka,"kata Xavi.

"Bagaimana bisa , bukankah  wilayah tanah daerah situ sudah ada pemiliknya, bahkan untuk mendapatkan wilayah itu mereka harus bersusah payah dengan otak licik mendapatkan nya,"kata Xavi binggung.

"Apakah  hal yang tidak mungkin bagi nya  , paman mu ini seorang iblis ,"kata Jason.

"Haha..haa, aku sudah mempersiapkan nya sejak mereka merebut wilayah milik Mario,"kata Franco. 

"Biar mereka membangun sebagus dan semewah mungkin, kita akan merebutnya setelah itu,"kata Franco

"Setelah kita mendapatkan nya akan kita gabung tiga tempat menjadi satu kesatuan dan menjadi tempat terlengkap di New york,"kata Franco. 

"Aku tidak mengerti, tolong jelaskan ,"kata Xavi.

"Hotel yang sekarang terhenti merupakan pintu depan untuk masuk ketempat itu, dibelakang nya ada wilayah yang sanyat luas  milik keluarga Artoris yang sekarang sudah menjadi milik kita , tepat nya milik keluarga Artoris dan milik keluarga Moretti , mereka meminjamkan secara cuma-cuma  untuk kita kelola dan hanya mendapat pembagian keuntungan untuk bisnis legal nya saja, sedangkan keuntungan dari penjualan barang haram milik kita seluruhnya ,"Franco menjelaskan.

"Tempat itu juga berusaha mereka dapatkan saat dulu," kata Xavi.

"Haha..haa, itulah ketololan mereka, setelah mendapat ikan besar mereka lupa, milik Artoris mereka lupakan , mereka ingin cepat membangun nya sekarang , mereka lupa milik Artoris yang  mereka lupakan akan menghancurkan mereka,"kata Franco.

"Selesaikan hotel itu buat termewah dan termegah  berapa pun biaya nya , buat semua orang melihat dan tertarik menginap disana, bangun juga tanah dibelakang nya sebagai pusat hiburan terbesar dan pusat perbelanjaan termewah di kota New York, " kata Franco.

" untuk wilayah yang bersebelahan dengan wilayah yang mereka bangun akan kita jadikan daerah red district untuk menghancurkan mereka. Di sana harus kau bangun club malam , rumah prostitusi , casino, dan tempat hiburan seperti di  las vegas,"kata Franco...."jika kita memiliki tempat lebih bagus dan fasilitas lebih milik mereka akan sepi dan bangkrut , itu yang ku inginkan ,"kata Franco.  "Jangan lupa taman bermain untuk anak-anak  dan tempat belanja harus berada berseberangan dengan red distrik , Aku tidak mau pengunjung ragu , buat pemisah yang jelas , saran ku Hotel mu adalah pemisah nya."

"Aku merasa tidak mungkin sanggup untuk proyek sebesar itu, aku belum berpengalaman," Xavi agak ragu.

Jason tersenyum,  "jujur sekali diri mu, apakah kami akan membiarkan mu berjuang sendiri, tentu tidak ."