40. Keluarga (diterima sebagai seorang Martinez)

1K 76 3
                                    


Saat masuk kekamar mandi di kamar Rado yang bersebelahan dengan kamar Aldo , Rado langsung mengunci kamarnya dari dalam  . Ketika Aldo hendak menutup pintu kamar mandi  tangan Rado menahan nya, "aku ingin lihat , aku mohon terakhir kali , aku berjanji tidak akan menyentuh mu."

Aldo memandang Rado,  Rado memasang wajah semelas  mungkin dengan pandangan mata seperti anak Anjing yang minta di belai.

"alasan saja....," bentak  Aldo marah , tetapi Aldo membuka bath robe handuk nya dan mandi di lihat oleh Rado. Aldo menuruti keinginan Rado karena tidak tega.

Tanpa Aldo tahu Alvarado sudah membuka seluruh baju nya dan memeluk Aldo dari belakang.

"Apa yang kau lakukan , jika Xavi  tahu akan terjadi hal yang tidak aku ingin kan, kau harus tahu aku tidak akan bisa hidup tanpa dia," kata Aldo.

" terakhir aku berjanji ....." kata Alvarado  tidak peduli. Rado terus menciumi leher Aldo.

"Aku mohon hentikan , achhh...aichh ," desahan Aldo.

"aku mohon .... anggap saja kau membayar atas apa yang aku lakukan ..., aku sudah meminta Kakek untuk merestui hubungan mu dengan Xavi ..... , jika kau menolak ku bisa saja aku berbalik meminta kakek untuk tidak setuju kau ikut dengan nya," ancam Rado berbohong.

"Achh... kauu...., kau tidak berubah ..achhh berbuat baik meminta balasan nya...acghhh, "bayangan Rado kecil yang memaksa Aldo membacakan cerita untuk nya saat disembunyikan dari Eva yang hendak menghukum nya terlintas diotak Aldo.


" dari kecil aku sudah merasa nyaman bersama mu...., bukan balasan  yang kejam semua karena aku mencintai mu......aku rela kau bahagia dengan nya...,"kata Rado. 

"Lakukan cepat sebelum dia mengetahuinya , achhhhhh....achhh.." kata Aldo merintih dipenuhi nafsu.

Mendapat persetujuan Aldo , Rado langsung membalik tubuh Aldo dan bersujud di depan nya. Milik Aldo yang sudah mengeras tepat di depan nya dan langsung di lumat kasar.

" sakit ,, hentikan , terkena gigi mu ...." rintih Aldo.


" hmmm ..hmm , maaf  , aku  baru pertama kali melakukan nya," kata Rado.

" achh .. achh enak .... aku mau .... achhh ..., " desah  Aldo.

Bibir Rado bergerak dan menghisapnya . Rado memandang Aldo yang terpejam dan merasakan nikmat., Rado tersenyum .


Flash back

Semalam setelah keluar dari kamar kakeknya . Rado tidak bisa tidur ... Rado keluar dari kamar nya mengambil sebotol Vodka dan meminumnya beberapa teguk  langsung dari botolnya.

Rado keluar dari rumah utama sambil menyalakan rokok nya . Rado melihat seorang pria keluar dari kamar Felipe yang berada terpisah oleh taman.

Rado menarik pria itu , Rado menekan pria sexy yang hanya memakai boxer kebawahnya . Rado mengesekkan milik nya ke arah wajah pria itu.

Gigolo sewaan Felipe untuk Pedro adalah seoarang yang berpengalaman , membuka resleting celana Alvarado yang tampan dan langsung menjilati milik Rado.  Tak menunggu lama langsung dimasukan kemulutnya dan di hisap lembut , semakin lama semakin kuat.

Rado memejamkan mata nya terbawa permainan lidah dan bibir gigolo dibawah nya.


Saat Rado membuka matanya . Tepat didepan mata nya Pedro berdiri , Rado langsung terkejut melonjak kaget hingga milik nya terlepas dari bibir pria dibawahnya, " achhhhhh....." teriak Rado bersamaan dengan keluarnya cairan milik Rado karena kaget. Menembak dengan keras mengenai wajah pria itu.

devotionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang