Aldo dan Xavi memenuhi undangan nyonya kaya yang bertemu di hotel.
"Rumah mu sangat mewah , tetapi rumah ini lebih mewah lagi, apa pekerjaan janda kaya ini," tanya Xavi perlahan saat memasuki taman depan rumah yang lebih mirip istana.
Ada Airmancur megah dengan sorot lampu yang sangat pas membuat pantulan indah di percikan air. Xavi terkagum , "waowww ... , luarbiasa ....".
"Kau suka tempat ini, " tanya nyonya yang tiba-tiba muncul menyambut mereka.
Xavi terkaget melihat wanita kemarin bertemu berubah , " kau tampak cantik malam ini Nyonya".
"Kemarin dia menyamar ," Aldo menjelaskan .
" aku lebih suka anda tidak dipenuhi makeup nyonya , anda sudah cantik," Xavi terus memuji kagum .
"Kalau dia tidak cantik , tidak mungkin memiliki suami bangsawan di negara ini," kata Aldo.
" berarti seperti keluarga Artoris di Perancis," tanya Xavi. Aldo mengangguk.
"Pantas saja sangat kaya , " pikir Xavi.
"Ayo kita makan , aku sudah menyiapkannya, " wanita itu tersenyum.
Pertama kali Dalam hidup Xavi dilayani seperti bangsawan kaya, duduk di meja makan mewah berukiran warna emas dengan menu yang luar biasa.
"Anda tidak mengundang pria yang kemarin bersama mu ," tanya Xavi.
" dia tidak tahu aku pemilik tempat ini, hanya Aldo yang tahu tempat ini, saat dia kecil, kakeknya sering mengajak kemari, saat itu aku hanya pelayan di tempat ini," kata nyonya itu.
" benarkah nyonya , mengapa ada tidak pernah bercerita hal ini, aku tidak tahu hal ini," tanya Aldo.
" kau ingat siapa wanita yang suka memberi permen kapas ditempat ini," kata wanita itu,"atau memberi mu manisan plum kesukaan mu,"
"Benarkah itu nyonya , aku ingat wanita itu sangat cantik ..." kata Aldo.
Wanita itu mengangguk, " kakek mu bekerja untuk suami ku saat itu, menjaga keamanan barang dagangan kami . Suami ku berdagang lewat laut menyewa kapal milik kakek mu."
"Setiap mendekati Aldo dan memberi nya permen , bangsawan yang saat itu majikan ku memberi ku hadiah . Bahkan setelah memberi Aldo kecil manisan plum bangsawan tempat ini melamar ku menjadi istrinya."
" sayang sekali umur nya tidak panjang , dia sakit meninggalkan ku., " cerita nyonya itu.
" bertahun-tahun aku lewati hidup ku dengan sidang pengadilan , keluarga bangsawan ingin menuntut ku pergi dan tidak boleh membawa apa pun peninggalan suami ku.
Xavi menyimak nya, " tentu berat melawan bangsawan di pengadilan,."
Wanita itu tersenyum mengangguk," malam itu aku menarik Aldo dan memberikan nya kepuasan." ...
" jadi benar kau yang menikmati kekasih ku pertama kali," tanya Xavi.
Wanita itu mengangguk. "Keesokan hari nya aku memenangan sidang pengadilan , seluruh harta suami mu sah menjadi milik ku, dan yang paling penting aku mendapat gelar bangsawan milik suamiku."......"Pieronela D'Aragon......"
"Aldo adalah golden Boy ku , pembawa keberuntungan bagi ku."
" jadi karena hal ini kau memanggilku Golden Boy ," tanya Aldo.
" bukan hanya itu , setiap kita berkencan , aku selalu memenangkan petarungan perebutan harta yang tersisa , banyak harta milik suami ku yang mereka sembunyikan ," kata wanita itu .
KAMU SEDANG MEMBACA
devotion
General FictionPeringatan cerita untuk dewasa18+ Sampah , itu kata yang tepat untuk ku..... Walaupun indah setelah di rusak aku hanyalah sampah yang tidak berguna Setelah wanita yang kupermainkan membalas dendam pada ku aku terbuang , para pria dengan kejam menyik...