Xavi paling terakhir tiba disaat mereka beradu kecepatan berenang.
"Mirip sekali , sungguh mirip dengan kakeknya yang tampan ," pikir Alejandro melihat Xavi keluar dari air .
" setidak nya cucunya lebih pintar dari kakeknya, setidaknya sadar jika Aldo menyukainya," pikir Alejandro.
Flash back.
"Aku minta kau menikahi adik ku, pria bodoh itu tidak pantas untuk nya," teriak Abello.
" aku tidak mencintai nya , ada orang lain yang kusuka," jawab Alejandro yang lebih muda dari Abello.
"Aku tidak peduli, cinta bisa dipupuk, aku tidak ingin Donatella menderita ," teriak Abello sambil melangkah pergi.
Adriano menepuk bahu Alejandro, " bersabarlah pada Abello , dia tidak tahu kau menyukai Luciano , he..hehe."
" kau mengetahui ..., dari mana kau tahu..... aku tidak pernah mengatakan nya pada siapa pun," kata Alejandro.
" mata mu mengatakan nya, dan mata ku mendengarkan nya," kata Adriano , memang pandangan mata Alejandro seolah bisa berkata, " Aku menginginkam mu , Luciano," dan mata Adriano seolah mendengarkan hal itu.
" jika saja dia seperti mu , sayang sekali pria bodoh itu tidak mengerti," kata Alejandro.
" mereka tidak akan menerima orang seperti kita ....., bahkan beberapa kali Abello melakukan dengan ku dia tidak menyadari nya," kata Adriano.
Abello di balik pintu mendengar , mereka tidak tahu Abello belum pergi.
Keesokan hari nya dengan terpaksa Abello menyetujui pernikahan adiknya dengan Luciano pria tampan yang bodoh, itulah sebutan dari Abello. Abello merasa beruntung tidak melakukan kesalahan dengan memaksakan mereka menikah .
Abello tahu jika Adriano sangat mencintainya, tetapi Abello memiliki cita-cita besar , ingin keturunan nya berkuasa di seluruh Italy.
Kembali......
"Karma...., tidak adil ......," kata Alejandro dalam hati.
Alejandro melihat Cesario dan Dandro salah tingkah melihat Xavi keluar dari air .
Tubuh sexy nya semakin terlihat sempurna saat rambut halus nya memantulkan sinar matahari.
" dulu aku menyukai pria bodoh itu, sekarang tiga cucu ku menyukai cucu pria bodoh itu, takdir ," apa yang di takutkan Alejandro benar terjadi.
Alvarado bertanding melawan Xavi. Kemampuan mereka berimbang . Diantara cucu Martinez memang Alvarado paling mahir bertarung.
Jika kemarin dulu Alvarado selalu mengalah pada Aldo , tidak satu pun pukulan nya melukai Aldo , sekarang yang terjadi berbeda , kedua pria kekar itu saling melayangkan pukulan keras mereka. Meskipun tubuh Xavi terlihat lebih kecil dari Rado tetapi kekuatan Xavi sangat lah besar, Xavi lebih diuntungkan dengan gerakan lincah setelah berlatih bersama Hygan.
Setelah bertarung lama keduanya berhenti tanpa ada pemenang nya, keduanya kalah karena sama-sama ke habisan tenaga.
"Beruntung sekali Luciano memiliki cucu seperti Xavi, bagaimana dengan cucu nya yang lain," pikir Alejandro tua membandingkan keturunan nya dengan pria yang dulu pernah dicintai secara diam-diam. Tentu Alejandro tidak ingin kalah dari Luciano.
Setelah selesai berlatih , Aldo dan Xavi mampir ke hotel untuk mengambil barang bawaan Xavi , mereka sempat berjalan-jalan menikmati suasana senja di Barcelona. Tanpa rasa malu Xavi merangkul dan mengandeng Aldo seokah takut kehilangan. Mereka menikmati keindahan Barcelona selayaknya sepasang kekasih.
![](https://img.wattpad.com/cover/153805100-288-k514589.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
devotion
Ficción GeneralPeringatan cerita untuk dewasa18+ Sampah , itu kata yang tepat untuk ku..... Walaupun indah setelah di rusak aku hanyalah sampah yang tidak berguna Setelah wanita yang kupermainkan membalas dendam pada ku aku terbuang , para pria dengan kejam menyik...