47. Wolf....

869 73 3
                                    

Tiga hari pertama setelah mereka menikmati keindahan fenomena alam Aurora kegiatan Xavi di penuhi dengan latihan fisik dan bertarung.  Xavi dan Aldo di adu oleh para petarung yang dipersiapkan untuk misi nya di New York. Ke duapuluh pertarung akan dijadikan team Xavi membangun tempat bisnisnya.

Pada hari keempat...

"Kalian tidak boleh melukainya, " kata Olivia di iringi Snow dan kawan-kawan . Lima serigala yang di rawat Olivia dari lahir.

Serigala itu hanya menurut pada Olivia,  tetapi sekarang mereka mulai mengenal Tatsuya.

Black mengibaskan ekornya mendekati Tatsuya . Tatsuya mengelus lehernya , Brandy , Brown dan Champy dengan iri mengeributi Tatsuya. Tatsuya merangkul mereka semua  mengelusnya bergantian.

Xavi kagum melihat nya. Tanpa disadari snow mengelilinginya dan mengeram ,"ngrmmmm..."

Saat Xavier mendekati dan ingin mengelus seperti yang dilakukan Tatsuya . Bulu leher dan ekor Snow berdiri , eraman Snow semakin keras dengan sikap siaga.

Xavi membatalkan niatnya dan mundur.

" larilah mereka akan mengejar mu , ingat jangan lukai mereka cukup menghindari saja," teriak Olivia.

" bagaimana jika mereka mengigit ku dan memakan ku," teriak Xavi ketakutan ," aku tidak mau bertanding tidak adil, jika mereka melukai ku aku akan membalasnya,"

" aku tidak peduli , jika mereka luka aku akan membalas mu, lari sekarang ....., kejar mereka , " perintah Olivia. 

" haha...ha, ayo cepat lari , atau kalian akan menjadi mangsa mereka berlima, " tawa Tatsuya

Xavi ketakutan langsung lari menarik Aldo.  Mereka berlari secepat mungkin. 

Kejar-kejaran terjadi , Snow memimpin segerombolan serigala mengejar Xavi dan Aldo. Udara dingin yang biasa membuat mereka malas bergerak terpaksa di lawan nya. 

Naas terjadi Aldo tersandung akar yang tertutup salju.  Salju yang tidak merata menutupi tanah membuat Aldo salah memperkirakan  medan nya.

Snow langsung menerjang Aldo . Mereka bergulingan  di tanah. 

Xavi ketakutan langsung ikut menerjang Snow. Tendangan Xavi mengenai perut Serigala putih itu hingga terkaing terhempas dari tubuh Aldo .

Padangan marah Xavi beradu dengan mata Snow. "Bangkit , mereka akan menggigit mu! " teriak Xavi tanpa mengalihkan kewaspadaan.

Snow menerjang Xavi , keduanya bergulingan . Xavi mengeram marah , tangan nya menghantam dagu snow yang hendak menggigit leher Xavi.

Lutut Xavi menghantam perut Snow.  Kembali Snow terkaing kesakitan. 

Kawanan serigala datang , Lima serigala buas mengitari Xavi dan Aldo yang tersungkur.

"Grrrr......, "kelima nya mengeram .

" grrrrr...., " suara Xavi terdengar lebih keras , matanya memerah karena marah. Xavi dan Aldo langsung siaga  punggung mereka saling membelakangi , kepalan tangan mereka bersiap menangkis  dan menghantam jika mereka menyerang.

Snow memimpin kawan nya menyerang . Xavi langsung  menendang  Snow , hingga terkapar.

Black, Champy, Brandy dan Brown langsung menerjang mereka bersamaaan. Pertarungan sengit terjadi dua manusia melawan empat Serigala buas.

Aldo terluka , paha kirinya di gigit oleh Black sebelum Aldo membalas menendang Black  yang juga terkapar. Champy menerjang Aldo .....

Xavi binggung di serang oleh dua serigala sekaligus. Kedua siku lengan nya menghantam rahang Brandy dan Brown bersamaan......

devotionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang