Myra langsung pergi kedapur .... Marcello dan Diego menyusul ..."aku membantu ibu , "kata Marcello dengan senyum manis nya.
" aku membantu menyiapkan keperluan kakak ," kata Carlito tersenyum geli.
Hygan mengendong Kiera, "aku akan istirahat dulu ." Hygan masuk kamar nya , bermain dengan putri tunggal nya kemudian tertidur. Balita itu bermain-main sendiri di atas tubuh ayah nya. Hygan tampak tidak terganggu , sudah biasa bagi nya anak-anak mereka semua sejak kecil tidur bersama ayah nya.
"Apa yang harus ku siapkan tuan muda ," kata Carlito sambil tertawa meniru gaya Aldo.
Xavi ikut geli kemudian memukul kepala Carlito pelan ...." bisa kau bersihkan tubuh ku, tugas Aldo yang terutama adalah memandikan ku."
Carlito kaget langsung mundur ... "maaf aku tidak jadi menjadi pelayan mu, meskipun kau tampan dan sexy , kau bukan kesukaan aku."
" dasar iblis kecil , apa yang kau ketahui tentang kesukan, bahkan aku rasa kau masih mengompol saat tidur ," kata Xavier.
Muka Carlos terlihat pucat , "bagaimana kau tahu aku mengompol , beberapa minggu yang lalu aku mengompol , celana ku basah , tetapi aku rasa bukan ompol ...."
Xavi terkekeh," hehe...he, itu tanda kau sudah dewasa ..."
" aku tidak pernah mengompol kakak, tetapi kira-kira bulan lalu aku mengompol , kemudian minggu lalu juga, aku malu kucuci sendiri celana ku secara sembunyi-sembunyi, beruntung Marcello hampir saja tahu kalau aku mengompol, " kata Carlos.
" uaha..ha,,, udah kakak mau mandi .... bagaimana memandikan ku atau keluar dari kamar ku, aku mau tidur setelah nya." Kata Xavi.
" baik lah tuan muda , saya undur diri," Carlito masih berlagak seperti Aldo.
Xavi hanya mengeleng geli melihat gaya Carlito, seandainya hati Xavi tidak dalam masalah sekarang mungkin Carlito akan di ejek tentang ngompol atau mimpi basah nya .
Xavi berendam , pikiran nya melayang , memikirkan Aldo,"apa yang kulakukan selama ini , aku tidak sadar, seharusnya aku berada disamping nya saat ini, dia yang merasakan kesakitan tetapi aku justru mengabaikan nya, betapa egoisnya aku." Sekali lagi Xavier menangis , kali ini tanpa suara airmatanya mengalir terus menerus, sampai dia tertidur didalam bak mandi .
Setelah beberapa saat Xavi terbangun membilas tubuh nya , kembali Xavier teringat Aldo , bayangan Aldo mengosok tubuh nya dengan Sabun melintas dipikiran nya . Terulang lagi saat Xavi mengeringkan tubuh dengan handuk dan memakai baju nya , "biasa nya dia yang menyiapka handuk dan memilihkan baju nya," pikir Xavi.
"Kapan aku menata baju dari tas koper pindah ke lemari ini,"pikir Xavi , Xavi benar tidak ingat apa yang terjadi setelah peristiwa itu.
" baju di lemari sudah perpasang dan semua selera Aldo ," pikir Xavi tersenyum sambil melanjutkan tidur nya sebentar, Xavi merasa kosong di dadanya tanpa ada Aldo. Sangat sulit bagi Xavi untuk tidur , wajah aldo terus saja terlintas di pikiran nya , Xavier tersenyum sendiri.
Hingga akhirnya pintu kamarnya di ketok, "waktu nya makan , ayo bersiap."
Mata Xavi yang hampir terpejam tidur terkaget, Xavier nyaris tidak tidur hanya sebentar saat berendam.
" dulu saat bersama nya waktu tiga puluh menit saja bisa dimanfaatkan untuk tidur sekarang waktu dua jam hanya dipakai untuk mandi dan termenung," pikir Xavier.
"Aku membutuhkan dia , dia mengingkari janjinya .... dia berjanji untuk selama nya mengabdi pada ku , sekarang dia entah dimana , fuckkkk!!!! , " Xavi terlihat marah....
Mereka makan bersama , kemudian bersantai sejenak .
Xavi di latih kecepatan gerak oleh Hygan , mengunakan pedang sebagai senjata andalan nya.
Myra melatih ketepatan sasaran tembakan , Xavier bukan hanya di latih menembak biasa tetapi juga menembak sambil bergulingan serta meloncat.
Demikian lah hari-hari yang Xavi lalui .
"Waktu mu cuman tiga bulan, setelah ini kau bisa bertemu Aldo dan bersama ke tempat Tatsuya," kata Myra.
"Disana kau akan di uji fisik maupun ketangkasan , aku harap kau tidak memalukan ku," kata Hygan.
Terkadang Xavi bertarung melawan Carlito dan Marcello bersama, tentu tanpa senjata mematikan.
![](https://img.wattpad.com/cover/153805100-288-k514589.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
devotion
Ficción GeneralPeringatan cerita untuk dewasa18+ Sampah , itu kata yang tepat untuk ku..... Walaupun indah setelah di rusak aku hanyalah sampah yang tidak berguna Setelah wanita yang kupermainkan membalas dendam pada ku aku terbuang , para pria dengan kejam menyik...