devotion

5. Nasib yang berbeda.

Flash back....

Kedua tawanan saling memandang, mereka berpikir keluarga besar Martinez akan menyelamatan cucu nya.

Wajah Marco memandang Xavi seolah mengakui dialah Martinez.

Aldo hanya diam , Aldo masih tertekan karena pengalaman nya di kapal para Abk kapal memperlakuan nya sangat Brutal , tubuh Aldo yang lebih kecil dari Marco menjadikan nya lebih disukai para Abk yang berbadan kekar. Kondisi Aldo terlihat lebih kacau dan menyedihkan  dari pada Marco.

"Jadi kau lah yang cucu raja kapal Alejandro sang penguasa lautan , hahaa..haa,"seolah Xavi mengejek Alejandro dengan mata tertuju pada Marco.

Mata Aldo  melotot marah kearah Xavi. Seolah tidak terima pemuda itu menghina kakeknya.

"Ya ," jawab Marco mengakui dirinya sebagai cucu Alejandro.

"Kakek ku akan membuktikan bahwa dia memang penguasa lautan,"kata Aldo.

Alis Xavi mengerut dan berpikir, "keduanya mengakui sebagai cucu Alejandro tetapi dengan ucapan yang berbeda."

"Jadi siapa yang bernama belakang Martinez, kakek kalian menginginkan kalian kembali,"kata Xavi penuh intrik.

"Aku lah cucu nya," jawab Marco merasa nama besar Martinez akan menyelamatkan nya.

"Kau kira bisa mengancam kakek ku dengan menjadikan diri ku sandra kalian , picik!!!!," teriak Aldo.

Marco binggung , dia sudah terlanjur mengakui sebagai cucu Aleandro. Bagaimana jika dia dijadikan sandra dan terbunuh.

"Kekuasaan Alejandro bisa menyelamatkan kalian,"kata Xavi dengan santai.

Wajah Marco langsung lega , dia akan selamat jika mengaku sbg cucu Aleandro.

Aldo hanya diam , sorot mata nya menunjukan kemarahan.

Xavi masih binggung menentukan siapa yang harus dipilih untuk dipulihkan karena perintah Alberto si rubah tua.

"Kalian tahu , keluarga Martinez sekarang berani mengusik keluarga kami, kakek mu berani merampok kapal kami di Perairan Portugis , dia pasti tahu Mendez  bekerja untuk kami , dan sekarang cucunya yang harus menanggung perbuatan Alejandro," Xavi memutar balik kan fakta.

Wajah Marco langsung pucat dia tidak menyangka keadaan nya berubah.

"Hukum saja aku, kakek ku tidak akan mendengarkan kalian , aku sudah di buang dan di usir dari keluarga Martinez." Teriak Aldo.

"Jadi siapa dari kalian yang memiliki nama Martinez?" Tanya Xavi.

"Dia ,"kata Marco menunjuk ke Aldo. Marco langsung mengingkari perkataan nya sebelumnya.

Aldo jelas ketakutan juga dia akan dihukum mungkin lebih dari parah dari saat dia dikapal. "Mereka sudah mengusir ku , aku bukan keluarga Martinez lagi ,"teriak Aldo untuk menutupi rasa takutnya.

"Bawa dia , dan ikut dengan ku!" Perintah Xavi tegas pada anak buah nya.

Wajah Marco menjadi lega, dengan kelicikan dia berusaha menghindar dari hukuman, saat dikapal Marco lebih licik membuat nya hanya melayani beberapa anak buah kapal yang berkuasa saja,  Sedangkan Aldo karena sifat keras kepala nya harus di gilir banyak pria secara bergantian.

Setelah introgasi Xavier  Moraless.....

 Sekarang Marco harus bekerja melayani para tamu  pecinta sesama, sebagai bayaran nya setiap selesai bekerja Marco mendapatan jatah zat Adictif untuk memenuhi kebutuhan nya karena kecanduan,  beruntung jika pelanggan menginginkan Marco mendesah puas sang pengawas memberinya obat perangsang , setidak nya Marco ikut menikmati saat pelanggan menggagahinya.