Xavi sudah tidak sabar membalas dendam pada Danny dan Fordy, Xavier memikirkan kekasihnya sedang terluka menunggu nya kembali.
Para iblis berkumpul di tempat itu tetapi tidak ingin menunjukan batang hidung mereka , mereka menunggu Xavi menyelesaikan nya.
"Prakk!!!," Xavier memukul wajah Danny.
"Bangsat ... bunuh saja aku ....," teriak Danny marah, mata nya memerah , hidung nya mengalir darah segar akibat pukulan Xavier.
Mario ditempat persembunyian tampak tidak sabar, Mario terbakar amarah dari Rubah Tua Alberto yang mengatakan kakaknya Pablo tewas hancur tanpa jasad karena ledakan dari Damiano ayah Danny.
"Kau akan berpikir mati lebih baik dari pada hidup, hehehe....he..he," ejek Rado.
Xavi mengerutkan alis seperti berpikir ," apa rencana iblis tengil yang selalu mengganggu nya."
" bukan kah kau seseorang yang merendahkan pria penyuka pria ," kata Rado......" jika kau rasakan milik pria hmmm.... mmm sangat luar biasa .....baik depan ... maupun belakang.....hmmmmmm," ucapan Rado terhenti...Rado yang di belakang Danny dan menempelkan dagunya sambil menghembuskan nafas di belakang telinga pimpinan mafia yang sekarang menjadi tawanan nya.
" terlalu bertele-tele ....aku sudah tidak sabar membunuh nya," teriak Xavi.
" kakak mu tidak pernah berubah ....bagaimana Aldo bisa tertarik pada nya ....," gerutu William sangat pelan.
" hidup nya sangat lurus monoton , tidak ada variasinya .....sungguh membosankan," timpal Andrew.
Javi tersenyum licik sambil mengangkat kedua bahu nya , " mungkin di mata kalian berdua hanya Sergey yang menarik dan penuh variasi nya ......", ejek Javier.
Mario tampak tidak sabar," lebih cepat mati lebih baik."
Twinz mengelengkan kepala tidak setuju....," adik tirinya lebih menarik , serahkan saja pada Rado eksekusi ini," kata William iblis paling nakal dan keji .
Tanpa diduga Mario meloncat keluar dari persembunyian , " jika kau ingin mati cepat tidak akan semudah itu.......kau harus menikmati kesakitan memohon untuk mati," kata Mario.
Kumpulan iblis yang bersembunyi terkaget , mereka tidak menyangka Mario akan keluar tiba-tiba.
"Tiupkan perangsang....jika tidak sekarang ....rencana kita akan gagal," perintah William.
Andrew mengangguk setuju. Javier tampak ragu," bagaimana jika Xavier menghirupnya, aku kua..."
" justru itu rencana ku, biarkan kakak mu melakukan nya.....jika Aldo sudah sembuh .....Xavi sudah siap ....," William tersenyum licik.
" apakah hal seperti itu butuh latihan ?" tanya Rain binggung.
" supaya hal memalukan yang kalian alami tidak terulang kembali,...hihi..hik," ejek Andrew.
Wajah Rain langsung memerah karena malu....., selama ini Rain berpikir pertama kali saat Javi memasukinya tidak banyak yang tahu ....ternyata semua iblis sudah tahu, " semua karena mu dasar ....," Rain mencubit pinggang Javi keras.
Beruntung William langsung membungkam mulut Javi yang akan berteriak akibat perbuatan kekasihnya.
" aku tidak tahu jika mereka tahu .....semua bukan salah ku....., " kata Javi pelan sambil menjauhi Rain , Javi sadar jika tidak menjauh dia akan menjadi korban tindak kekerasan kekasihnya.
Racun perangsang sudah di sebarkan .......
Dua pria tahanan , Xavier, Rado dan Mario menghirup nya tanpa sadar.

KAMU SEDANG MEMBACA
devotion
General FictionPeringatan cerita untuk dewasa18+ Sampah , itu kata yang tepat untuk ku..... Walaupun indah setelah di rusak aku hanyalah sampah yang tidak berguna Setelah wanita yang kupermainkan membalas dendam pada ku aku terbuang , para pria dengan kejam menyik...