devotion

28. Perpisahan....

" kalau tidak mendesak aku tidak ingin menganggu mu," kata Iblis tua kepada Myra dan Hygan.

"Sudah lama kau mengabaikan kami,"Hygan tersenyum dengan rambut silver nya.

"Mengapa harus sungkan pada kami, sudah seharusnya kami ikut menjaga keluarga ini,"kata Myra.

Mereka sepasang pembunuh dari keluarga  Moretti yang sudah lama pensiun karena mengurusi anak -anak mereka. Mereka masih terlihat sangat menakjubkan sebagai pasangan pembunuh.

"Aku minta latih keponakan kalian Xavier , secara fisik dia sudah sangat bagus , kekuatan nya melebihi kalian berdua, tetapi kecepatan dan akurat sasaran nya sangat jelek , dia sering menjadikan tubuh nya sebagai jebakan untuk menyerang musuh, hal itu sangat riskan jika bertemu musuh yang hebat dia bisa mati terlebih dahulu,"kata Franco. 

"Akan kubuat dia menjadi hebat , percayalah pada kami, kau lihat saja Carlito usia nya sangat muda tetapi ketangkasan nya tidak bisa diremehkan,"Hygan sedikit arogan.

"Bawa juga Aldo Martinez bersama , latih kedua nya,"kata Franco.

"Bawa jauh dari New york , ajak juga keluarga kalian sementara mungkin cuman butuh waktu Tiga bulan aku sudah tidak ada waktu lagi , setelah itu akan kukirim dia ke tempat Tatsuya untuk di uji sekalian membawa pasukan yang sudah terlatih disana, keadaan sangat berbahaya saat ini,"kata Franco....."semua iblis tua sibuk dengan masalah mereka masing-masing markas kita tidak boleh kosong lama , hanya Aku , Jason , Twinz dan Sergey serta Igor ditempat ini , aku kuatir jika mereka menyerang bersama kita bisa habis."

"Segawat itukah ," tanya Hygan.

"Aku mengerti maksut kakak, kita semua terpecah-pecah , jika diserang kita bisa hancur seperti keluarga kita dulu," kata Myra.

Franco mengangguk ....

Dikamar Xavi......

Aldo masuk seperti biasa , Aldo bersiap melayani tuan muda nya ....

Xavi masih tetap diam mematung......

" apa yang harus kulakukan untuk membuat mu seperti dulu? " tanya Aldo.

Xavi memandang Aldo , tetapi tidak ada kata terucap dari bibir nya, mata bening nya memancarkan kesedihan yang mendalam.

"Apakah aku harus mati didepan mu..." mata Aldo sudah tampak basah .

Xavi menggelengkan kepalanya....

"Tok...tok..," Franco masuk bersama adik nya dan Hygan.

"Bagaimana keadaan kalian? ,"tanya Franco pada keduanya....."aku ingin kalian memulihkan diri bersama Bibi Myra dan Paman Hygan.....setidak nya untuk beberapa saat....tidak selama Javi....."

Xavier mengangguk .

"Kemana kita harus pergi?"tanya Aldo.

"Kita belum memilih , kalian akan ku berikan pilihan  sekitar niagara  atau ke sekitar daerah perbatasan dengan Kanada, tempat itu cocok untuk menenangkan diri , " kata Hygan......"mungkin di Quebec  atau Pittsburg..... atau tempat lain ...."

" kami akan mengajak Carlos, Marcello, Diego serta sikecil  Keira , kalian pasti menikmati nya ," kata Myra tersenyum...."anggap saja liburan bagi kalian ."

Xavi tersenyum ....tetapi tetap diam.

Aldo mengangguk binggung , keinginan nya untuk berbicara dengan Xavi terganggu dengan kedatangan Franco.

"Sore ini kalian bersiap, tolong siap kan segala kebutuhan Xavi,"kata Franco pada Aldo , seolah tidak terjadi apapun yang membuat Aldo tertekan. " apa yang bocah ini rasakan , iblis dalam diri nya akan kutarik keluar seperti Maxie ku, Javi dan Rain , " pikir Franco sambil melirik kearah Aldo,...." tampan , garis wajah nya membuat orang terpesona , sungguh kelebihan yang jarang di dimiliki siapapun , pantas saja Lucia dan Xavi jatuh hati pada nya."..... "jiwa-jiwa kegelapan membuat mu kuat , jiwa itu akan keluar setelah kau mengalami penderitaan dan kesakitan hati yang mendalam ......."otak Franco si Iblis tua terus berpikir untuk menarik jiwa kegelapan milik Aldo, untuk melindungi Xavi yang dicintai nya."