45. Gagal lagi....

898 82 6
                                    



Xavi ingin menganggu tidur Rado...

"Bagaimana dia tetap tidur seperti ini," Xavi memeluk Rado dari belakang. 

Tiba-tiba Xavi tersenyum licik. Xavi mengangkat tangan nya dengan sengaja membuka ketiak yang sudah mengering , sebelum nya basah oleh keringat yang sengaja Xavi keluarkan dengan berloncat-loncat. Xavi mencium-cium sendiri ketiak nya , kemudian tersenyum.

Xavi berusaha memutar kepala Rado agar hidungnya tepat berada di ketiak Xavi . " susah sekali memutar nya , dasar  tidur kok seperti babi," pikir Xavi.

Akhirnya Xavi mengunakan tenaga nya untuk memutar tubuh Rado. Rado berputar memeluk Xavi. 

" rasa nya mirip Aldo tetapi lebih berat , tidak apa berat yang terpenting rencana nya harus berhasil, " pikir Xavi yang dadanya dipakai sandaran  kepala Rado.

Xavi mengangkat tangan kanan nya , mendorong kepala Rado supaya  hidung Alvarado tepat berada didepan ketiak yang menurut Xavi bau tidak enak.

Rado justru mencari posisi ternyaman bagi tidurnya, Rado menyusupkan kepalanya pangkal lengan Xavi yang belum mandi .

Xavi tertawa senang  , tetapi berusaha menahan suaranya.

"Hmmmm..hmmm," guman Rado yang merasa terganggu kemudian mengendus-endus ketiak Xavi  , kemudian melanjutkan tidurnya.

"Kurang ajar ini manusia atau babi , kenapa bisa tidur pulas dengan kondisi seperti ini ," Xavi membandingkan Rado dengan dirinya.

Xavi merasa gagal kembali , Xavi berpikir keras bagaimana mengganggu tidur Alvarado. Ingin rasa nya Xavi memukul kepala Rado supaya terbangun.

Rado justru sebalik nya , merasa nyaman  tidur di pelukan Xavi , terkadang tanpa terbangun Rado mengendusi bau ketiak Xavi.

" gila bagaimana dia bisa suka dengan ketiak ku yang bau ," pikir Xavi , sampai Xavi ikut mencium ketiak disebelah yang lain  " apa beda bau yang di sebelah kanan yang sekarang ada kepala Rado dengan yang kiri, " Xavi sendiri merasa ingin muntah saat menciumi ketiak kirinya.

Akhirnya Xavi bosan mengantuk , tetapi dengan tubuh kotor Xavi susah sekali untuk tidur. Xavi hendak bangun dan mandi  tetapi tubuh Rado yang diatas nya membuat Xavi susah bergerak .

Berbeda Rado dengan Xavi saat tidur.  Xavi biasanya masih mengenakan boxer saat tidur  sedangkan Aldo tidur tanpa penutup hanya menutupi tubuhnya dengan selimut.  Kali ini xavi ikut kebiasaan Rado tanpa mengenakan apapun.

Sampai menjelang pagi Xavi masih belum bisa tertidur  berbagai macam cara di gunakan Xavi untuk membuat Rado terganggu tetapi semuanya gagal hingga Xavi mengalami ngantuk yang luar biasa  . Biasanya Rado sendiri tidak tidur seperti ini , entah apa yang dirasakan Rado bisa tidur dengan nyaman dipelukan Xavi. Rado yang biasa nya selalu tidur dengan tidak tenang takut ada penyusup  atau musuh yang menyerang nya secara tiba- tiba menjadi nyaman dipelukan Xavi , ada rasa aman seseorang yang siaga menjaganya. Berbagai posisi tidur mereka lakukan tetapi Rado tetap tidur dengan nyaman

Posisi tidur mereka berubah hingga Rado membelakangi Xavi yang memeluknya.  Xavi tertidur memeluk Rado. Xavi bahkan tidak sadar ketika Aldo membetulkan selimut mereka setelah Aldo kembali dari rumah Anne. 

" iblis mesum , ber pura menjadi pria baik, tetapi sekarang malah tidur bermesraan bersama Rado. Aldo hanya bisa mengelengkan kepala saat tidak sengaja melihatnya milik Xavier membesar dan mengeras dan berada di belahan pantat Rafo yang juga tertidur pulas. Aldo terlalu capek juga  tidak tega untuk membangunkan mereka . " aku bisa tidur nyenyak setelah ini," pikir Aldo sebelum kembali kekamarnya sendiri.

devotionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang