devotion

103. Malu ....

Ingin rasanya Javi membawa pulang kekasih yang terlihat aneh , pipi nya merah pertanda Rain menginginkan .....melihat .....mengintip yang terjadi antara Xavi dan Aldo ...membuat Rain ingin melakukan hal yang sama seperti Aldo.

Iblis yang dominan sudah bosan melihat nya.....mereka memiliki harga diri dan ego yang tinggi, serta  kesombongan  sebagai Dominan. merasa paling perkasa di depan kekasihnya masing-masing...Melihat Xavi dan Aldo bergantian bergerak dalam waktu nya sangat lama ...

Jika sebelumnya Steven Duval merasa bangga milik nya tidak kalah dibanding Xavi ....sekarang mulai kuatir.....Steven tidak pernah melakukan selama ini....ukuran besar dan keperkasaan  Steven merasa lebih unggul tetapi kualitas dan lama nya ....Steven Duval mengakui kekalahan terhadap Xavi yang di juluki Mr. Perfect. 

Sergey dan Hector mulai gelisah , ingin rasa nya membawa kekasih masing-masih pergi ....mereka menyesal ingin mempermalukan Xavi yang sok suci dari mereka. Mereka menyesal ingin membongkar kemesuman yang juga seorang iblis .

" shit...! " umpat Alvarado sangat pelan .... Rado juga  sadar dirinya kalah jauh dibanding Xavi.... Rado yang mencintai kakak tirinya merasa bukan lagi tandingan Xavi untuk memuaskan Aldo...terlebih gerakan serta desahan Aldo yang erotis seolah sengaja memamerkan kehebatan mereka bercinta, memamerkan kehebatan seorang Xavier Moraless, meskipun dalam keadaan terikat tak berdaya bisa membuat Aldo mendesah hebat.

Aldo dan Xavier tidak sadar jika semua yang dilakukan di intip oleh para Iblis mesum yang sangat usil. Mereka terlalu dalam menikmati hubungan bercinta mereka berdua dengan gaya yang tidak lazim. Xavi sebagai Dominan  terikat , tidak berdaya dibawah Aldo. 

Hanya Maxie diantara mereka yang berperan sebagai penerima yang gelisah ...., Maxie berpikir dia tidak akan bisa seperti Aldo ...

" tenang lah ....iblis mesum tidak seperti dia," berulang Igor menenangkan.

" achhh ....aku ....achhh luar biasa .....ahhhhh...," suara Xavi terdengar ...

Xavie terlihat sangat menikmat goyangan Aldo yang terlihat erotis dimata nya.

Semua mengintip penuh konsentrasi ....tidak pernah diantara semua iblis seperti Xavi.

" achhhh ...aku tahu yang kau butuhkan .....untuk apa kau membayangkan ku hanya dengan tangan mu kau merasa puass....achhhh ...achhhh luar biasa .....achhhh kau satu-satu nya ...achhh ....," rancauan Aldo tidak jelas.

Hingga Aldo menumpahkan banyak cairan pekat nya ke perut Xavier.....milik Aldo semakin menjepit kuat ....Aldo berhenti bergerak ....Xavi memegang kendali menaik turunkan pinggulnya dengan hentakan kuat ....

Akhir nya milik Xavier memenuhi Aldo ...sampai tumpah diantara sela pahanya dan mengalir ke paha Xavi...

Tubuh Xavi yang menegang menjadi lunglai , mata nya terpejam ....Xavier ingin memeluk Aldo tetapi tidak berdaya karena ikatan ..

" brak.....brak ...hiii bangun.....!!!!," suara gebrakan pintu menyadarkan mereka ....mereka berdua kaget , tidak sempat beristirahat setelah melewati waktu yang menguras tenaga mereka, baru beberapa detik mereka ambruk suara ketukan pintu mereka dengar.

Aldo langsung meloncat berdiri ....memakai kimono handuk yang dilihatnya.

" lepaskan Aku ....," suara Xavi.

"Brak .....! " suara pintu mereka didobrak....

" apa yang terjadi....suara teriak mu membuat kami takut," William berpura-pura siaga seolah membantu Xavi yang diserang musuh ....

" Siapa .... oooohhhhh," Andrew ikut berakting kaget seolah baru melihat .......Xavi terlentang terikat di ranjang dengan penuh noda lendir diperut dan paha nya.