"Ini sudah ketiga kali nya kita melihat nya berkunjung ketempat ini ," kata Xavier pada Aldo yang duduk di sebelah nya . Aldo hanya tersenyum sambil tetap berkonsentrasi menyetir.
" apa pendapat mu ....ada perlu apa paman Franco sering berkunjung ketempat Klellys di malam begini ...," Xavi sok ingin tahu pada Aldo.
"Apakah kau mencurigai sesuatu ? Aku rasa ...mungkin hanya mempererat hubungan keluarga sekalian menyelidiki apakah mereka setia atau tidak pada keluarga kita," jawab Aldo. Menurut Aldo tidak ada yang perlu di curigai dari Franco ....bagaimana pun dia pemegang pimpinan tertinggi pemilik seluruh Moretti.
Pertama kali saat Xavi meminta maaf ....dan berkunjung ketempat Klellys yang berjarak hampir Dua jam perjalanan .....saat Aldo baru menjalan kan mobil nya keluar tempat itu......mobil Franco memasuki rumah dengan tanah perkarangan yang luas.
Kedua kali nya saat menyerahkan obat untuk menyembuhkan kecanduan Vito, mereka melihat mobil Franco keluar dari rumah itu.
Sekarang .....mobil Franco justru memutar pekarangan melewati rumah Klellys menuju ke .....ditempat itu tidak ada penghuni lain ....mengapa Franco melewati rumah Klellys, ada tujuan lain.....
Meskipun sering berganti mobil Xavi yakin apa saja mobil milik paman nya dan paman nya lah yang berada didalam mobil itu.....
" sudah lah tidak usah terlalu dipikirkan ....memikirkan urusan kita saja serasa waktu kita tidak cukup ....." kata Xavi yang sebenarnya masih penasaran, sambil mengelus paha Aldo .....Aldo tidak bergeming ....konsentrasi nya penuh menyetir dengan kecepatan tinggi melewati jalan berkelok-kelok...... Xavier mencurigai Iblis tua ada main dengan Vito .....seperti kecemburuan Maxie ....Xavier menutupi nya dari Aldo.
Franco sendiri menyetir mobil nya .....melewati belokan kemudian ada lahan kosong yang memang dipersiapkan untuk menghentikan mobil nya .... sebelum membuka pintu mobil, mata tajam nya melihat sekeliling.....
Franco memasuki bangun kecil yang berjarak kurang lebih seratus meter dari rumah Klellys, sebenarnya masih milik Klellys.
Franco langsung membuka pintu yang tidak terkunci....Tanpa bersuara , Franco langsung masuk dan duduk bersandar di sofa coklat muda di salah satu sudut ruangan ..
Seorang pria muda keluar dari ruangan lain ....membawa nampan berisi dua botol bir dingin ukuran sedang dengan tutup terbuka ....ada asbak , satu bungkus rokok lengkap dengan pematik nya...diletakan di meja kecil yang berada tepat di sudut ruangan dekat Sofa yang diduduk Iblis tua. Seolah sudah terbiasa akan kebutuhan sang iblis tua.
Franco mengambil satu botol bir dan langsung meneguk bir dingin yang terasa menyegarkan ....
Pria itu langsung duduk dibawah Franco sang Iblis tua kemudian mencium pangkal paha yang masih tertutup celananya, sambil memandang pria tua yang masih sangat menarik dimatanya.....
Franco mengangguk kemudian menutup mata dengan kepala bersandar mengarah ke atas.
Seolah mendapat ijin lewat anggukan ....perlahan melepas sepatu dan kaos kaki ....membuka resleting celana dan mengeluarkan kesukaan nya dan menurunkan celana Franco terlepas ....dengan hati-hati jemari nya mengelus lembut dari paha ke betis ... mulai mengendusi aroma yang sangat di sukai nya.....menyandarkan pipi yang di tumbuhi rambut yang baru tumbuh setelah di cukur di paha kekar Franco sambil terus mencium dengan lembut daerah yang bagi nya memiliki aroma segar.
" sudah kau lakukan perintah ku? " tanya Franco tanpa membuka mata nya.
" hmmm ....masih aku usahakan ...hmtttt.......mereka tidak menerima ku ....," jawab nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
devotion
Narrativa generalePeringatan cerita untuk dewasa18+ Sampah , itu kata yang tepat untuk ku..... Walaupun indah setelah di rusak aku hanyalah sampah yang tidak berguna Setelah wanita yang kupermainkan membalas dendam pada ku aku terbuang , para pria dengan kejam menyik...