35. Setan kecil 2.

1K 79 7
                                    

Franco tahu Carlito mengintip nya.

" aku juga rindu pada mu,"Franco membalas ciuman lembut Jason dengan lumatan ciuman panas.

Jason memberikan permainan terbaik nya . Lidah nya menjalani tiap lekuk tubuh Franco yang dihiasi otot indah nya.

Franco hanya diam mendesah dan terkadang mengelinjang saat titik tertentunya disentuh benda basah yang kenyal milik Jason.

Carlito tersenyum dan berpikir ,"luar biasa permainan  Jason , membuat iblis tua tunduk."

"Jason tampak sangat mencintai Franco , Bahkan membebaskan Franco melakukan bersama siapa pun, aku menginginkan kekasih seperti dia  kelak," pikir Carlito, sebenarnya Carlito tidak sadar , hati nya bukan menginginkan kekasih seperti Jason tetapi dia lah yang ingin menjadi seperti Jason.  

Bibir dan lidah Jason memanjakan milik iblis tua. Jason pun menikmati tiap titik yang dilewati oleh lidahnya.

Jason menghisap kuat sambil mengerakan bibir nya , lidahnya pun tidak tinggal diam menari saat melakukan hisapan tersebut.

"Hentikan ... Achh enak sekali... Aku mohon hen..tikan achhh  lu..ar b..ia...sa... Aku mau keluar tolong achhh ...achh," desahan dan suara Franco terbata-bata.

Jason tersenyum , bukan berhenti justru semakin  bersemangat... Hisapan nya semakin kuat. Lidah nya semakin liar. Geraknya semakin dipercepat.

Tubuh  Franco menegang , " achhh... Achhh... ." Suaranya smakin keras
Tak lama kemudian tubuh sexy pria yang lebih dari limapuluh tahun melemas ..

" achh.. luar biasa... Kau memang yang terbaik.....," kata Franco lirih ...

Jason bangkit memeluk dan bibir nya tepat berada diatas mulut Franco. Dibukanya bibir Jason.  Tampak cairan putih kental menetes dari bibir Jason .

Franco mengerti maksut Jason , dibukanya bibir merah yang pinggirnya agak menghitam karena rokok. Cairan milik Franco yang tadi tersimpan di mulut Jason di kembalikan . Tetesan tepat jatuh di bibir Franco yang terbuka.

Jason langsung mengecup bibir sexy milik Franco . Mereka berdua menikmati cairan penuntasan nafsu milik iblis tua . Dan berbagi menelan nya.

"Aku capek," kata Franco.

" Aku mengerti, aku tidak akan pernah memaksa mu untuk menerima milik ku..., aku bukan diri mu yang tidak bisa di hentikan jika berada dipuncak ," Jason tersenyum memeluk Franco , " kita tidur saja , biar bocah itu menunggu bosan dibalik pintu."

"Ha..ha .aha.. Kau juga tahu hal itu,"-kata Franco pelan , " aku tidur...." sekali lagi kecupan Franco dan langsung terlelap.

"Dia sudah tidak seperti dulu, jika capek mudah sekali untuk tidur. Tetapi jika tenaga nya tidak di salurkan   dia akan susah tidur," pikir Jason.

"Apa yang kau lakukan,  jika mereka tahu bisa fatal," kata Xavi menepuk bahu Carlos.

"Jarang sekali aku melihat hal seperti ini lagi , sudah lama sekali aku tidak melihat mereka , jadi tidak mungkin kulewatkan," kata Carlito.

Xavi binggung , "benarkah kau menyukai Jason?"

"Bagaimana dia menyukai tetapi sangat menyukai saat Jason bercinta dengan Franco, " pikir Xavi. "Jika Aldo bercinta dengan orang lain aku pasti cemburu atau marah, apakah bocah ini belum mengerti cinta yang sesungguh nya," pikir Xavi.

 "Kau menyukai Jason , tetapi kau tidak cemburu orang yang kau sukai bercintai dengan orang lain ,"tanya Xavi.

"Tentu aku suka, aku ingin menjadi seperti dia , memuaskan kekasih ku yang seperti Iblis tua," kata Carlito. 

devotionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang