89. Permainan para Iblis.

626 60 3
                                    


Igor memikirkan nasib nya...Igor tidak diberi pilihan saat dulu.... Igor dipaksa menerima cinta iblis tua, Setelah semuanya terjadi Igor di berikan perhatian  , rasa sayang dan kenikmatan... Semua nya tidak bisa ditolaknya.

Igor dibuat tidak berdaya oleh cinta ...

Semakin sering iblis tua memasuki nya .. Semakin mendalam pula cinta Igor pada penguasa dari keluarga Moretti.

Entah keberuntungan atau nasib buruk yang Igor alami.

Igor terus diam mematung.

"Jika kau tidak mungkin hidup tanpa Jason.... Aku pun tidak mungkin hidup lagi tanpa mu...,"kata Maxie dengan seseguk menangis.

"Kemarilah...," Franco mengusap lembut rambut coklat terang di kepala Maxie...."semua terserah pada mu....aku tidak mungkin egois ....aku hanya ingin kau bahagia .... Itu sudah cukup,"kata Franco.

"Aku menerima mu apapun....,"Maxie memeluk Franco...,"bahagia ku adalah bersama mu."

Igor tersadar .... Di beri pilihan atau tidak dirinya juga akan melakukan hal yang sama seperti Maxie....Igor sadar dirinya juga sangat mencintai iblis mesum yang kurang ajar, mungkin ketulusan Franco yang membuat mereka jatuh dalam penderitaan cinta yang mungkin tidak akan pernah habis.

"Tok, tok..."Igor mengetuk pintu kamar dirumah sakit.

Maxie menjauh dari Franco.

"Tidak usah sungkan .... Kita semua keluarga dan aku sudah tahu juga semuanya ... Aku pun menerima apapun itu...,"kata Igor.

Franco tersenyum geli... ,"apa yang aku miliki ... Sampai mereka semua rela berbagi demi aku.... Jika milik ku  benar perkasa ... Bahkan pria imut ini belum merasakan nya ....he he..he." sambil mengelus benda dipangkal pahanya.

"Makan lah bukan kah kau lapar ,"kata Igor membuka makanan yang dibawanya dan menyiapkan untuk Franco.

Maxie mendekati Igor dan membantunya.

"Disaat seperti ini .... Disaat cinta mu sakit dikamar sebelah kau masih saja berpikir mesum...singkirkan tangan mu dari situ,"kata Igor .

Franco tersenyum ..."dia sudah melewati masa krisis...., bukan kah Donatto sudah mengatakan nya...dan kau juga mendengarnya.... Sekarang aku yang kritis ..... Kritis ini ehhhmm.... Sudah lah ... Kita makan bersama ... Setelah ini kita akan melihat nya."

Di daerah  red district  dekat Mora Hotel ...

Xavier mengejar Danny yang berusaha lari setelah melihat Aidan meledakan diri. Sebelum nya Xavi sudah dekat dengan Danny , tetapi karena efek ledakan membuat Xavi kehilangan Danny.

Rado secara diam-dian mengikuti Fordy ...

Fordy sampai ke suatu tempat Rahasia milik keluarga Lambert.

"Tunggu ...kau akan merasakan sakit nya pembalasan dari ku ....., " guman Rado sangat pelan.

Danny masuk ketempat yang sama, tempat rahasia untuk bersembunyi milik keluarga Lambert,  beruntung Rado berhasil bersembunyi tanpa terlihat oleh Danny.

Jalan Danny tampak terseok-seok karena luka tembak dikakinya.

"Hmm, pengecut ... Kau bersembunyi disini,"kata Danny saat melihat Fordy yang kaget berpikir ada yang mengikutinya.

"Lalu kau.sendiri....juga bersembunyi disini ,"sahut Fordy yang sudah mengetahui dia bukan anak Danny.

"Keluar ... tinggalkan tempat ini kau bukan putra ku dan tidak berhak lagi berada disini,"teriak Danny marah.

devotionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang