devotion

Final chapter....antara dendam ...cinta dan nafsu...

Peringatan penuh adegan dewasa !!!!!

Xavi tersenyum sendiri....membayangkan Sergey yang kualahan menghadapi Twinz....twinz menuntut Sergey tahan lama seperti diri nya...."salah sendiri mau  satu orang untuk dua orang kekasih , ..... resiko yang harus ditanggung jika jatuh cinta pada iblis .....bukan satu iblis tetapi dua iblis sekaligus .... "pikir Xavi ......" hehe...he" tawa pelan Xavi memikirkan Javier yang terikat dengan Rainer bergerak di atas nya....seperti permainan rodeo ....koboi mengendalikan  kuda nya....." hehe....he ," suara tawa pelan Xavi terulang kembali dan  tidak bisa di tahan nya , Javier tidak berdaya seperti diri nya ....Xavi mengingat Aldo melakukan ....Xavier menikmati ......tetapi ego karena malu membuat nya tidak mau mengakui nya....terlebih sifat dominan nya .....dominan yang takluk oleh submissive nya.

Aldo mengerutkan alis saat melihat  kekasih nya seperti orang  tidak waras ....menghembuskan asap rokok dan  tertawa sendiri. Aldo menepuk bahu Xavi....," jangan membuat kuatir...kau baik-baik ?"

Wajah Xavi menegok keatas , Aldo berdiri di belakang nya....," aku baik saja ...." Aldo melihat sorot mata Xavi menyembunyikan sesuatu ...

Xavi tersenyum-senyum sendiri.....memikirkan milik  Steven keras berdiri dalam waktu lama karena dipaksa meminum pil uji coba ciptaan Lie Quan.....dengan alasan tuntutan Steven harus tahan lama....seperti Xavi.....Xavi tersenyum kembali , meskipun malu menjadi tontonan para iblis ....Xavi cukup berbangga pada kehebatan dirinya.... membayangkan milik Steven yang cenat-cenut karena tidak kunjung mencapai puncak nya ....

" ada yang salah ?" Tanya Aldo semakin binggung.

Xavi tersenyum melihat Aldo yang kebinggungan..."tunggu ....,"hanya itu yang ada di otak Xavi.

"Hmmm..... Aku ingin sesuatu yang beda .....jenuh rasa nya selalu rutinitas seperti ini ....kita butuh liburan ..hmmm atau makan keluar....atau ...bagaimana jika kita menjenguk Lie Han di Hongkong...,"kata Xavi...

Aldo mencoba berpikir antara wajah yang terlihat senyum-senyum tidak jelas dengan gerak tubuh ....sungguh bukan pasangan serasi...."aku tunggu saja apa mau nya dia ....,"pikir Aldo.

"Tetapi ...untuk ke Hongkong...hmmm rasa nya tidak mungkin ....pekerjaan kita semakin menumpuk....tunggu pembangunan hotel benar selesai,"kata Xavi tanpa menunggu jawaban dari Aldo. Xavi sengaja berputar-putar ....membuat alibi supaya Aldo tidak mencurigai rencana busuk nya ....tetapi Justru Aldo menjadi tahu kebiasaan Xavi yang berbeda pasti memiliki rencana...entah itu baik atau buruk , yang pasti Aldo yakin Xavi memiliki rencana  yang dirahasiakan.....

"Hmm .... Aku ikut saja ...itu pun jika kau mengajak ku...,"kata Aldo berpura-pura tidak tahu , supaya Xavi berpikir rencana nya berjalan mulus .....

Sejak insiden itu mereka sudah baikan, tetapi Aldo masih belum yakin Xavier Moralles  memaafkan tanpa embel-embel lain nya....bagaimana pun darah yang mengalir ditubuh Xavi adalah darah iblis .... darah yang dipenuhi dendam , cinta dan semua sumber masalah kejahatan .

" tentu aku bersama mu ....., tunggu aku buat rencana ....menjauh dari para penganggu  sialan ....hanya kita berdua.....," kata Xavi.

 *****

Akhir nya Rado harus meninggalkan New York......setelah berpamitan dan diantar oleh sepasang kekasih yang seperti majikan dan pelayannya di Bandara.....sikap  alami Xavi yang terlihat seperti Tuan muda ...dalam setiap gerakan dan ucapan yang keluar dari bibir nya......Aldo yang terlihat  mengalah dan menurut semua perintah Xavi....hanya yang terlihat saja, kenyataan nya justru Aldo yang menentukan semua demi kebaikan orang yang dicintai nya. 

"Akhirnya iblis tengil itu pulang, lega rasa nya dia pergi .....mereka bersekongkol membuat ku menderita dan senang membuat ku malu ....semua saudara ku justru membantu iblis tenggil itu ....,"  entah benar lega atau justru Xavi merasa kehilangan kenakalan Alvarado Martinez.