devotion

92. Eksekusi....

" lepaskan aku," Fordy memohon pada Rado yang duduk terlentang memamerkan tubuh Sexy , otot  perut terbentuk sempurna karena latihan fisik yang berat.

Rado meneguk botol bir di tangan nya. " katakan alasan .... mengapa aku harus melepaskan mu," kata Rado.

Fordy hanya diam, tubuh telanjang dengan satu kaki diikat rantai yang tersambung pilar  besar dalam ruangan itu. Fordy bebas bergerak tetapi tidak mungkin lari dari tempat ini. Sorot mata Fordy memohon untuk dilepaskan.

" sampai kau memiliki alasan aku harus membebaskan mu ....aku akan melakukan yang kau inginkan,"kata Rado kembali meneguk bir di tangan nya.

Fordy teringat sebelum nya dia pernah tertangkap dan dibebaskan .....," syarat apa yang diberikan Gavin saat kau membebaskan ku dulu?"

" dia mau menjadi budak pemuasku .....budak!!!!! Hanya untuk membebaskan mu,"

"Jadi saat itu dia menjanjikan hal ini supaya aku bebas?" Tanya Fordy. 

Rado mengangguk .

"Aku akan berikan Gavin untuk mu .....jika kau membebaskan ku," kata Fordy.

" kamu siapa ....apakah memiliki hak untuk memberikan seseorang yang bukan milik mu pada ku....," jawab sinis Rado.

" aku saudara tiri nya , dan selama ini dia harus menuruti ku," kata Fordy masih belum sadar posisi nya.

" hehe.....hehe.., bodoh... Gavin sudah menjadi budak ku ..... seumur hidupnya dia harus menuruti perintah ku tanpa syarat dari mu," ejek Rado. " satu hal terpenting kau seorang yang harus menerima hukuman atas semua yang yang pernah kau lakukan."

" maksut mu? Bagaimana bisa?" Kata Fordy masih belum mengerti, mendengar hukuman tubuh Fordy melemas tidak berdaya.

" saat dia meminta ku melepaskan mu .... dia berjanji memuaskan ku,"kata Rado sambil mengelus pangkal pahanya...

"Aku akan meminta untuk memuaskan mu sekali lagi," dengan bodoh Fordy mencoba lepas.

" saat itu dia belum memuaskan ku.... dia berhutang satu kali pada ku," kata Rado.

"Aku akan memintanya memuaskan mu dua kali jika mau melepaskan ku," Fordy terlihat egois, rasa Arogan nya belum hilang ... Fordy merasa masih seperti tuan muda keluarga Lambert dan Gavin harus menuruti perintah nya .

Senyum licik tersungging dari bibir Rado......

Rado sudah terbiasa memaksakan kehendak pada Aldo saat dia masih kecil, tetapi ada rasa cinta bukan hanya sekedar ke egoisan nya saja. Saat dia masih kecil Rado selalu memaksa Aldo memeluknya sampai tertidur.

"Bodoh !!!!!.... saat meminta aku melepaskan Vito adik mu dari tangan mu .....dia berjanji menjadi budak ku seumur hidup nya....." teriak marah Rado.

Rado berdiri dengan telunjuk mengarah ke Fordy," kau tidak berhak meminta pada Gavin apa pun, ingat!!!!! Aku lah pemilik nya . Aku yang berhak memerintah pada dia ..... dia budak ku seumur hidupnya....karena aku sudah melepaskan Vito dari tangan mu, " bentak Rado.

Fordy langsung lemas ....Fordy sadar dia melakukan kesalahan menjadikan Vito alat memaksa Folky menuruti perintah Danny. Saat itu Gavin bahkan bersujud memohon supaya Vito dilepaskan. Saat itu tanpa belas kasihan Fordy mengabaikan semua permohonan Gavin. Bahkan dengan kasar dia memukuli Gavin yang sudah tidak berdaya.

"Ibuku akan memberikan tebusan jika kau melepaskan ku, " kata Fordy mencoba negosiasi.

"Kau sungguh naif dan tolol, tidak kah kau tahu siapa aku....., bahkan paman dari Ibu mu tidak berani sombong....dari jaman dulu nenek moyang mu keluarga Klellys adalah anak buah keluarga Martinez,   mungkin dari mana asal mu kau juga tidak tahu," ejek Rado.