30. Pulang...

1K 87 1
                                    


" jika hanya menembak seperti itu seorang anak kecil juga bisa ," sela iblis tua saat melihat Jason melatih Aldo....." fokus kan perhatian mu."

Setelah di kritik Franco , mereka mulai mengunakan sasaran yang bisa bergerak.

"Gunakan insting mu , jangan hanya ketangkasan tetapi insting juga di perlukan ," kata Jason.

Terkadang Franco terjun langsung melatih Aldo , Igor dan Sergey juga ikut mengantikan Jason disaat Jason sibuk.

Twinz pun melatih Aldo mengunakan senjata rahasia dan pedang.

Setelah satu bulan.....

" bolehkah aku pulang ke Spanyol,  "tanya Aldo pada Jason.

"Kau yakin ingin meninggalkan ini semua,"Jason balik bertanya.

"Jangan kuatir saat nya tiba aku akan kembali , aku masih harus membuat perhitungan dengan Fordy Lambert, " kata Aldo. 

"Kami di sini bukan menahan mu , kau bebas kemana pun, tetapi satu hal kau harus tetap meningkatkan kemampuan mu , saat nya tiba kau sudah siap bergabung," kata Jason.

Aldo mengangguk ," tentu tak akan kubuang waktu ku percuma."


Donatto dan Ferdinand berkunjung di pertemuan keluarga ...


"Mereka sudah membangun lahan Milik Mario , bajingan itu menginginkan milik kami juga," kata Donatto.

"Biarkan saja dulu .... biar mereka membangun seperti apa , pertahankan milik kalian , aku menginginkan tempat itu kelak , akan kubuat tempat itu untuk menghancurkan mereka ," kata Franco," saat ini mereka tidak berani mencari masalah dengan ku, aku merasa mereka juga mempersiapkan sesuatu kejutan, atau memang pikiran  mereka lebih terpusat pada pembangunan itu."

Aldo hanya diam , dia tidak mengerti rencana iblis tua.

"Jika Tatsuya siap , kita mulai membuat perhitungan terhadap mereka," kata Jason. 

" pembangunan Hotel Mora terjadi masalah , sejak Xavi pergi semua pekerjaan macet total," kata Ferdinand.

"Biarkan saja , biar bocah itu melanjutkan setelah kembali nanti, masih ada urusan lain yang lebih penting kita selesaikan, " kata Franco. 

Hati Aldo sangat sakit mendengar pembangunan hotel yang diperjuangkan Xavi terhenti.

"Rich Burtons  , polisi bajingan itu mulai mencari- cari masalah , pengiriman barang sering di periksa secara teliti , aku rasa polisi itu memiliki tujuan yang tidak baik," kata Igor.

"Katsumi sebelum pergi pernah bilang , polisi sengaja melepaskan bajingan Charleston, " kata Sergey.

"Rich Burtons berani menerima uang ku tetapi menentang ku , tunggu saja ,"kata Franco.

"Aku mencurigai seseorang bernama Madox yang mendukung keluarga itu , tetapi tidak tahu asal usul pria besar itu ," kata Andrew. 

" kita hanya tahu Madox seorang budak yang sudah bebas dan memiliki banyak anak buah ,  dan bekerja sebagai pelindung dan penjaga beberapa Gangter mafia di New York, "kata Sergey.

"Mereka tidak menjual barang haram, aneh sekali..."kata William.


Franco berpikir, "uang keamanan tidak akan cukup membiayai banyak anak buah, jika cuman membutuhkan uang keamanan mengapa Madox tidak pernah datang pada ku selaku mafia besar di New York,  setidak nya dia bisa meminta pekerjaan pada ku, pasti ada sesuatu yang disembunyikan ...." sambil menghela nafas .

devotionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang