devotion

93. Kekuatan wanita tua Moretti .

"Lepaskan mereka ....," teriak marah Donatella diruang sidang keluarga Moretti.

"berdiri !!!, tidak perlu kau bersujud didepan mereka," perintah Donatella pada Folky yang sujud bersama Lisa, Viera dan Vito.

Donatella menarik tangan Folky untuk berdiri, lirikan mata setajam  pisau karena marah mengitari ruangan. Folky berdiri ............... hanya Folky yang berdiri ,  Donatella sengaja membiarkan  ketiga yang lain tetap bersujud. Donatella ingin menunjukan  bahwa mereka semua harus menghormati Folky yang secara usia dan hubungan lebih tinggi dari semua yang ada.

Ada suatu rahasia yang pernah dia tahu ....saat remaja ......saat berpesta dua pemuda yang mabuk memperkosa wanita beristri ..... wanita itu sudah memiliki suami dan banyak putra......wanita itu istri Klellys dan dua pemuda itu Abello dan sahabat nya Alejandro.....Donatella yakin Folky anak dari salah satu dua pemuda itu.

Tampak Franco, Alberto dan semua iblis hadir di ruangan itu. Semua tampak diam tidak menantang Wanita paling tua di keluarga Moretti.

Luciano duduk di kursi roda dengan wajah kuatir. Alejandro diapit dua cucu nya Cesario dan Dandro tampak tenang. Dalam pikiran Alejadro benar-benar melihat dua orang yang pernah di cintai tidak berubah, Luciano selalu kuatir ... tanpa Ambisi , mengalah dan suka jalan damai. Donatella yang penuh  ambisi dan tidak mungkin mengalah kepada siapa pun selain Luciano suami tercinta nya.

Franco Sambil mengusap tangan lembut Jason yang baru sembuh dari sakit, bola matanya berputar melihat kearah semua iblis muda. Franco ingin tahu siapa dari mereka yang akan berani  berjuang melawan bibi nya.

Alberto mengerti arti hubungan dan saling membalas budi baik, dalam otaknya setuju apa yang Ibu nya minta .

Beberapa saat mereka diam membisu, mereka tidak menyangka Donatella akan hadir dalam eksekusi musuh mereka.

"Bagaimana jika aku tidak setuju?" kata Xavier tiba-tiba,memecahkan keheningan dalam ruangan yang penuh tanda tanya , kebencian di dalam hati nya,  membuat Xavi ingin menghukum mereka.

"Kau menentang ku .... melupakan bahwa  aku adalah nenek mu ... mungkin kau sudah menganggap aku pikun," ucap Donatella sambil berdiri, telunjuknya menuding ke arah Xavi.

"nenek tidak tahu ... kejahatan yang mereka lakukan .... mereka harus di hukum," teriak Xavi masih tidak menerima mereka di lepaskan.

"Kejahatan ...? .. Ya kejahatan .... Tolong aku minta kau melepaskan ... kau cucu ku , apakah kau mau menuruti nya," tanya Donatella sambil memandang tajam ke Xavier Morales. Kontras berbanding terbalik perkataan meminta tolong dari bibir seorang wanita tua tetapi nada dan sorot mata Donatella seperti   boss mafia besar yang memerintah tanpa bisa di sanggah.

Xavier diam membeku, ingin mengatakan tidak akan membebaskan mereka, tetapi otoritas neneknya terlalu besar diruangan ini.
Xavier memandang mereka satu persatu, seolah meminta dukungan untuk menghukum mereka.

Semua tampak diam tanpa ekspresi.
Javier menghormati neneknya, Ada keinginan menolong kakaknya tetapi semua di tahan nya  . Rain pun menyentuh Javi dengan meremas tangan Javier sambil menggelengkan kepala gemetar, baru pertama kali melihat Nenek Javi seperti demikian .  Rain  yang cerdas sadar dan mengerti di hadapan nya adalah iblis tertua yang masih di ijinkan Tuhan menikmati udara untuk bernafas, sesepuh dari para iblis gila yang berada di tempat ini.

Franco malah tersenyum manis melihat semuanya. Pikiran Franco memang ingin melepaskan Vito, bibinya yang melakukan , tanpa dia harus bersusah payah berdebat.
Maxie yang berdiri dibelakangnya tampak tidak rela Vito yang menembak Franco dilepaskan. Entah dendam atau rasa cemburu.

Igor yang berdiri disamping kursi Jason sepertinya diam tidak peduli, Igor yakin semua nya akan baik-baik saja.

Jason yang masih lemah hanya menunggu sambil mengusap tangan Franco yang mengelusnya dengan lembut. Jason orang pintar yang sudah tahu jalan cerita yang akan terjadi. Jason sudah tahu semua yang berdarah Moretti akan selalu mengingat budi baik seseorang dan akan membalasnya , jika seseorang menyakiti salah satu dari mereka maka tidak ada jalan lain selain kematian.