Mario melempar pistol kearah Aldo yang sebelum nya menembakan pistol kosong tanpa peluru ke arah Danny.Dengan sekuat tenaga Danny melawan gulat dengan Xavi, pergumulan keduanya membuat Aldo ragu untuk menembakan pistol nya.
Mario diam melihat apa yang terjadi, rasa dendam pada Danny kian membara. "Habisi saja dia secepatnya .... Hancurkan tubuh jelek nya hingga tidak bersisa...," Mario membayangkan Pablo kakaknya hancur karena bom oleh Damiano Lombardo.
Xavier menyikut kuat perut Danny yang membekapnya dari belakang, sekuat tenaga Danny tetap bertahan meskipun menahan sakit yang luar biasa akibat hantaman sikut Xavi . Danny tahu jika Xavier terlepas maka Aldo akan langsung menembaknya.
Aldo memutar otak mencoba mencari cara untuk menjatuhkan Danny.
Mario tidak sabar maju ikut menghantam kan sikut nya sambil melompat dan mengenai punggung belakang Danny.
Danny terkapar jatuh tidak berdaya....
Di bagian belakang pertarungan terjadi dengan seru . Pertarungan semakin kacau dan menghantam siapapun yang dilihat dan berada di jangkauan mereka.
Javi menghantam salah seorang anak buah lawan dengan kepalan tangan nya sekuat mungkin, setelah Aidan menghilang entah kemana. Orion yang berada di dekat nya menjambak orang yang sama dan langsung memotong kepalanya . Orion langsung melemparkan kearah Javi sambil tersenyum memamerkan giginya.
Javier kaget melihat apa yang terjadi dengan reflek Javi menendang kepala orang itu hingga terlempar kearah pergumulan dua pihak yang bertarung. Javi tidak menyangka paman guru nya berbuat sesadis itu.
Orion memberikan jari tengah nya sambil terkekeh ...
Cliff melempar sabit kembar yang dihubungkan dengan kawat lentur yang sangat tajam. Seseorang terjaring kawat itu dan Cliff langsung menarik sekuat nya. Orang itu langsung tewas mengenaskan dengan leher terjerat kawat tajam.
Rain terkaget dengan cara dua paman menghabisi nyawa lawan-lawan nya.
Ichi berkelibat berpindah-pindah. Seketika berada di belakang Rain, "perhatikan belakang mu, jangan hanya berkonsentrasi pada lawan didepanmu , Harus selalu waspada ." Katana lentur Ichi langsung membuat wajah pria yang hendak menghantam Rain di penuhi sayatan berdarah sebelum Ichi memutus urat di leher pria itu.
Rain langsung pucat setelah sadar dirinya hampir saja tewas , jika Ichi tidak menolong nya. Rain merasa aura-aura iblis kejam yang membunuh dengan cara yang tidak lazim mengelilingi diri nya. Rain merasa kecil jika dibanding mereka iblis senior nya. Terlebih setelah melihat seseorang terkapar dengan kepala remuk oleh hantaman pipa besi milik Amed.
Christ, Aziz dan kawan-kawan terus membantai lawan meskipun sudah mengalami banyak luka sayatan pedang maupun tembakan . Mereka berkumpul saling menjaga, saling melindungi dengan kompak . Meskipun terlatih tangguh jumlah lawan terlalu banyak dan menguras tenaga mereka. Lawan juga bukan petarung sembarangan, mereka tampak imbang dalam ketangkasan dan kekuatan hanya otak yang lebih cerdas dan faktor keberuntung saja yang berhasil bertahan.
Lie Quan terus melempar jarum juga bom asap sambil sesekali bertarung dengan lawan di dekatnya.
Steven dengan tubuh kekar dan tenaga yang kuat siaga menjaga Lie Quan . Tubuh terbujur kaku menghitam karena racun di jarum Lie Quan menancap tanpa mereka rasakan, justru dengan cara inilah lawan banyak jatuh .Sergey sendiri berdiri di tempat tersembunyi menjaga iblis kembar yang meloncat berkelibatan secepat bayangan mencari pemimpin lawan yang tak kunjung ditemukan. Bagi Sergey keselamatan kekasih kembarnya adalah prioritas hidupnya.
Amed membawa sepasang pipa besi pendek menghantam siapapun yang dijumpai nya tanpa ampun. Meskipun tubuh Amed dipenuhi luka sayatan pedang , Amed tidak merasakan rasa sakit yang dialami nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
devotion
General FictionPeringatan cerita untuk dewasa18+ Sampah , itu kata yang tepat untuk ku..... Walaupun indah setelah di rusak aku hanyalah sampah yang tidak berguna Setelah wanita yang kupermainkan membalas dendam pada ku aku terbuang , para pria dengan kejam menyik...