"Kau harus sadar, seharusnya kau berhutang pada Xavi dan Aldo,"kata Ferd.
Hector tampak binggung.
Donatto tersenyum dan mengangguk, "kau semakin jeli mengerti apa yang terjadi , aku semakin kagum dan percaya pada mu ." Donatto memandang ke arah Ferdinand.
"Aku tidak berhutang pada nya , kalian membuat ku semakin binggung,"kata Hector.
" kau tidak berhutang secara langsung, tetapi berkat Xavi bisnis mu tidak ada yang menganggu nya lagi, apakah kau sadar disaat terakhir banyak sekali pekerjaan besar yang kau tangani,"kata Ferd.
Hector terkaget, "aku benar-benar bodoh, sekarang aku tahu mengapa bisnis ku terlihat lancar , berarti selama ini yang mengganggu bisnis ku mereka."
Donatto dan Ferdinand mengangguk , "mereka membayar mafia kecil untuk mengacau atau mengunakan kekuatan nya untuk melarang yang lain berhubungan bisnis dengan kita, atau sengaja mengirim kualitas jelek untuk merusak yang kau kerjakan."..... "bahkan menyuap anak buah mu untuk merusak pekerjaan mu."
"Ternyata bisnis tidak semudah yang kita lihat,"kata Hector......" Apa yang harus ku lakukan untuk menebus nya ."
Donatto tersenyum ," kau tidak perlu menebus kesalahan mu, cukup kau utamakan mereka saja saat berbisnis , mereka juga lebih memilih mu dari pada mengunakan kerja sama dengan pihak lain."
"Beruntung aku berada di antara kalian,"Hector tampak menyesal...... tiba-tiba dia merindukan Nagi ayah angkatnya , sudah lama mereka tidak bertemu.
"Aku juga tidak berbakti pada Ayah Nagi, "kata Hector.
Ferd binggung mengaruk kepalanya yang tidak gatal,"Hal ini tidak berhubungan sayang ku."
"Dia merindukan nasihat Nagi, "Alberto tersenyum.
"Sudah lah jangan merasa bersalah,"kata Amed..."sebaiknya kita , mencari pemecahan masalah Ini dan segera menemukan Xavi sebelum iblis tua datang."......"sebelum pergi Jason menyerahkan semua anak muda keluarga kita pada ku ."Amed tampak binggung.
"Terlambat..."kata Igor.
Wajah Amed semakin pucat,"apa terjadi sesuatu pada Xavi , mata-mata mu mengatakan apa yang terjadi."
Igor mengeleng ,"aku belum dapat informasi tentang Xavi, tetapi iblis tua sudah datang."wajah Igor menunjuk kepintu masuk ."
Amed berbalik dan memandang kearah itu. Alberto meremas tangan nya,"jangan kuatir, kita selesaikan , semua bukan salah mu, mereka juga tidak akan menyalahkan mu."
Amed langsung menghampiri Jason yang datang bersama Franco. Wajah mereka tampak tertekan oleh masalah lain.
Melihat wajah Amed, Jason langsung tahu sesuatu yang tidak baik terjadi,"semua berkumpul disini, apakah sesuatu yang buruk terjadi."
"Xavi hilang di culik setelah bertemu dengan Viera Lambert,"kata Amed.
"Jika mereka ingin hancur ..... kita hancurkan bersama lihat siapa yang hancur terlebih dahulu !!!!!!," teriak iblis tua.
"Bersabar lah , sebentar lagi...."kata Jason.
"Aku sudah bersabar sekian lama, jika tidak memikirkan pihak lain akan mengambil keuntungan sudah ku hancurkan mereka para bangsat Lambert.,"teriak Franco.
"Apakah kau tidak tahu , keponakan ku yang sangat kusayangi harus merendahkan dirinya untuk mencegah pertarungan ini,"teriak Iblis Tua.
"Aku tahu , tetapi kita selesaikan masalah ini dengan kepala dingin bukan dengan emosi,"kata Jason.
KAMU SEDANG MEMBACA
devotion
General FictionPeringatan cerita untuk dewasa18+ Sampah , itu kata yang tepat untuk ku..... Walaupun indah setelah di rusak aku hanyalah sampah yang tidak berguna Setelah wanita yang kupermainkan membalas dendam pada ku aku terbuang , para pria dengan kejam menyik...