Xavi dan Aldo bersiap bersama para petarung nya.
"Anda tahu ini, jika kita gagal, apa pun yang tidak siap sekarang mundur sekarang," kata Xavi.
"Tatsuya sudah mempersiapkan kami untuk pekerjaan ini, kami disini semua tidak sembarang orang yang mudah mengungkapkan, kami semua tahu bahwa kami memilih sebelum terjun di tempat ini, sebelum nya kami sudah di kamar untuk percobaan," kata Catroen pria kebangsaan Thailand .
"benar yang dia katakan," sambung Christ yang di angkat sebagai pimpinan mereka.
"Aku mengerti dan tidak meragukan kalian, hanya saja mengakui kebenaran resiko nya," kata Xavi ......, "ini pertarungan pertama kita ... kalian harus membantu aku yang belum berpengalaman."
"jangan kuatir ... kesetiaan kami sudah teruji, juga hubungan kekompakan kami sudah terbukti ...," sambung Andrej pria Kroasia.
"Aku tahu sebagian besar dari kalian memiliki latar belakang yang sangat sulit, pilihan kami, tapi kami bukan orang yang tidak membalas budi ..., kalian melihat kehidupan para pendahulu kami mereka hidup berkecukupan dan kami lindungi .... , setelah ini kalian adalah saudara ku, "kata Xavi.
Sebagian mereka mengangguk .....
Sebagian lagi berkata, "siap ... kami siap."
Jason mengikuti jalan nya rapat mereka, Jason hanya diam dengan wajah dingin nya. Di samping Jason berdiri Ichi, Lie Xing dan Amed. Sudah lama lamanya tidak ada rasa seperti itu. Mereka masuk kebersamaan lagi setelah bertahun-tahun mereka berjuang dengan persoalan masing-masing.
"Kami mendukung sepenuhnya rencana kalian," kata Jason.
"wanita itu lah yang harus kita balas , dari pertemuan kami pertama dia sudah merencanakan hal jahat, wanita itu ingin menjebak kita," kata Aldo yang merupakan dendam pada Viera Lambert.
Xavi merangkul Aldo dan berbisik, "semua akan selesai .... dan kita akan melalui hidup kita ...."
Javier mendekat, "lakukan lah .... tidak sesulit yang kita bayangkan .... bahkan dia terobsesi pada milik ku sekarang." Javier tersenyum mengejek kakak nya.
Bersamaan Xavier dan Rain melotot ke arah Javier. Javier tampak ketakutkan karena melihat wajah marah kekasih nya. Aldo ingin tertawa , dengan bibirnya tertutup menahan tawa melihat sikap mereka.
" bukan wanita itu... tetapi ayah nya lah yang mengatur semuanya .......dia biang semuanya," kata Jason.
" Benar Danny Lambert pria licik kalian harus berhati-hati," sambung Lie.
" atau kalian akan terjebak kalah ......seperti masa lalu," kata Ichi.
" tidak akan kubiarkan mereka kalah kembali , jika perlu kita tidak usah peduli dengan aturan atau hukum mafia brengsek," suara Amed terdengar emosi.
*****
Kediaman Lambert......
Vito masih tampak tertekan dengan kondisi nya, para dokter yang menangani nya tidak sanggup berbuat banyak meskipun sudah tahu penyebab nya
Gavin dan Fordy kembali ke markas mereka.
"mengapa kalian kembali.? ....... apakah tugas kalian sudah selesai?" Tanya Danny Lambert.
"Aku tidak peduli dengan tugas, seseorang menangkap ku dan melepaskan begitu saja," kata Fordy.
"Tertangkap dan bebas ...... apa alasan nya," tanya Danny.
"tanya pada nya aku sendiri tidak sadar .... saat sadar kulihat dia sedang memegang penis dari orang yang menawan ku," jawab Fordy sambil melirik ke arah Gavin.

KAMU SEDANG MEMBACA
devotion
Ficción GeneralPeringatan cerita untuk dewasa18+ Sampah , itu kata yang tepat untuk ku..... Walaupun indah setelah di rusak aku hanyalah sampah yang tidak berguna Setelah wanita yang kupermainkan membalas dendam pada ku aku terbuang , para pria dengan kejam menyik...