" bangunlah...", Haikal menepuk pundak Aldo perlahan sesuai janjinya jika pesawat sudah mau mendarat akan membangunkan Aldo .
Xavi menahan tangan Haikal sambil mengelengkan kepala nya, " biarkan saja , dia baru saja tidur ." Xavi mencintai Aldo sangat dalam , Xavi tahu kebutuhan Aldo akan tidur .
Haikal tersenyum , "cinta..." itulah yang dipikiran pria Melayu berkulit coklat terang. Sebenarnya Haikal bukan murni pria asli melayu .
Haikal anak seorang jendral tentara Inggris yang bertugas di Melayu , ibunya asli melayu merupakan Istri jendral itu selama dia bertugas . Saat Inggris kalah perang melawan jepang ayah nya membawa Haikal kecil kembali ke Inggris, tetapi ibunya tetap di tinggal di Melayu , karena jendral itu memiliki istri sah dinegaranya.
Walaupun ayah nya sangat menyayanginya tetapi di Inggris Haikal hanya diakui sebagai Anak pungut , tetapi ayah dan anak saling tahu mereka memiliki hubungan darah walaupun kulit Haikal seperti ibunya tetapi sorot mata dan hidung nya mirip ayah nya.
Rhodiel lah yang membawa Haikal ke Tatsuya saat di Inggris, saat itu Haikal baru memulai bekerja di Mac Griff tetapi mereka berdua merasa ada kecocokan , Haikal merasa tidak memiliki masa depan di inggris karena ayah nya memiliki banyak anak yang sah , Haikal memilih pergi meninggalkan Inggris.
Setelah pesawat mereka mendarat mulus di bandara International New York yang terletak di negara bagian Queens....
Xavi mengibaskan tangan nya pertanda ketiga orang itu di inginkan keluar terlebih dahulu.
Xavi mengecup kening Aldo, Aldo hanya mengeliat . Xavi tersenyum ada rasa tidak tega untuk membangunkan nya. Xavi gemas melihat bibir merah Aldo. Di lumat nya , hingga Aldo terkaget .
"Kita sudah sampai , hahh.hhh," Aldo kaget dan nafas nya terengah....
" mereka tidak membangunkan ku, shittt...." kata Aldo marah.
" aku melarang nya, Haikal menepuk bahu mu saat pesawat hampir mendarat, tetapi kuhentikan , kau baru tidur aku tidak rela kau bangun," kata Xavi.
Aldo hanya mengangguk, " mengapa aku tidak bangun saat Haikal menepuk ku , shittt..," Aldo marah pada dirinya sendiri.
" sudah lah , bersiaplah Tuan bangsawan D'Aragon. " sindir Xavi.
" kau....," kata Aldo yang terhenti dengan kecupan Xavi di bibir Aldo. " cepat !!!!!, mereka menunggu di bawah," bisik Xavi tajam.
Saat mereka keluar ...
"Tuan , Andrej dan Oscar menunggu di mobil, " kata Christ.
Xavi mengangguk , mereka mengikuti Christ ... Haikal dan Catroen di belakang mereka.
" apakah anda akan pulang dulu atau langsung ke tempat lokasi," tanya Andrej menyetir.
Xavi binggung memutuskan , badan nya terasa lengket , otak nya ingin langsung bekerja.
" pulang saja , beri kami waktu Lima belas menit , " jawab Aldo tanpa meminta pertimbangan dari Xavi .
Xavi hanya diam ...
Saat sampai dirumah mereka .
" tunggu sebentar kalian bersantai lah, ambil sendiri jika mau minum atau merokok, " kata Aldo yang langsung menyeret Xavi .
Dengan cepat Aldo membuka baju Xavi , hingga telanjang dan mendorong nya ke kamar mandi ," siram tubuh mu dengan air."
Aldo menyiapkan baju bersih untuk Xavi dan diri nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
devotion
Ficção GeralPeringatan cerita untuk dewasa18+ Sampah , itu kata yang tepat untuk ku..... Walaupun indah setelah di rusak aku hanyalah sampah yang tidak berguna Setelah wanita yang kupermainkan membalas dendam pada ku aku terbuang , para pria dengan kejam menyik...