devotion

34. Setan kecil.

Tak terasa sudah hampir tiga bulan Xavi berlatih, Xavier merasakan kerinduan yang mendalam pada Aldo . Meskipun keberadaan Carlos dan adik-adiknya cukup menghiburnya tetapi mereka tidak bisa mengantikan Aldo.

Iblis dalam diri Xavi  sering menjerit ingin bertemu dengan pasangan nya, mereka berdua sudah ditakdirkan berpasangan. Saat iblis Xavi  berada dipuncak nya mereka hanya bisa melepas rindu di alam mimpi, tentu dengan akibat  boxer Xavi di kotori dan basah  dengan lendir nafsunya.

Carlos beberapa kali melihat boxer  Xavi seperti mengompol di pagi hari . Carlos sering mengoda Xavi. Xavi pun menjelaskan arti dari mimpi basah untuk pria yang sudah menginjak dewasa.

"Siapa yang kau impikan saat kau mengalami mimpi basah ?"tanya Xavi ingin tahu.

Carlito binggung menjawab nya, Carlito kecil ingin merahasiakan nya.

"Ayolah aku adalah kakak mu , tidak ada rahasia diantara kita, "kata Xavi mendesak ingin tahu.

" kalau kakak dengan siapa, boleh kah aku tahu," tanya Carlos.

"Kakak akan memberitahukan mu , tetapi berjanjilah tidak ada rahasia diantara kita, "kata Xavi tersenyum licik. 

Carlos tidak sadar jika dirinya dijebak oleh keinginan tahuan Xavi , Carlos mengangguk setuju.

Carlos menunggu  jawaban Xavi, Carlos juga ingin tahu siapa yang diimpikan Kakak sepupu nya. 

"Aku memimpikan nya, memimpikan kekasih ku  Aldo, aku merindukan sampai terbawa dalam mimpi ku," jawab Xavi jujur.

Carlito diam saja , pikiran nya entah melayang kemana .

Xavi  menunggu  jawaban dari Carlito,   sesuai perjanjian saling bertukar jawaban siapa yang mereka impikan saat mimpi basah.

"Katakan , ingat pria pantang menarik perkataan nya, "kata Xavi.

"Kau menjebak ku, seharusnya tanpa bertukar jawaban aku sudah tahu siapa yang kau impikan,"kata Carlito. 

"Sebelum terikat perjanjian seharusnya kau sudah harus berpikir sebelum menyetujuinya, sekarang terlambat untuk berbalik,, haha...haha..ha ,"Xavi menertawakan Adik sepupunya.

" berjanjilah untuk menjadikan ini rahasia diantara kita berdua saja,"pinta Carlito. 

Xavi mengangguk setuju, " jangan kuatir ini rahasia diantara kita berdua saja."

"Satu hal lagi , jangan menertawakan aku,"kata Carlos.

"Kau terlalu berbelit-belit, aku tidak akan menertawakan mu , aku berjanji,"jawab Xavi lagi sambil mengerutkan alisnya berpikir .

"Sebenarnya aku sudah lama bermimpi seperti ini dan hampir setiap hari, " kata Carlos mengakuinya.

"Setiap hari????" Tanya Xavi tidak percaya....

Carlos mengangguk, " hm .., huuk."

" terlalu besar nafsu mu, " pikir Xavi binggung.

"Apakah setiap malam kau memimpikan wanita berdada montok atau wanita dengan pinggul sexy.

Carlos mengeleng ...

"Katakan jangan berbelit terus,"Xavi tidak sadar. 

" pertama kali aku bermimpi dengan ayah Hygan ,"jawan Carlos. 

" ayah mu ? .... " wajah Xavi tampak kaget.

" aku tahu hal ini tidak benar, tetapi ayah selalu tidur bersama kami sampai aku meminta pindah ke kamar sendiri," kata Carlos....." dan itu cuman satu kali saat pertama saja."