12. Ajaran Iblis Tua.

1.9K 110 5
                                    

"Tanah yang diberikan Alberto akan kubangun satu blok hiburan malam , "kata Ichi pada Mario.

"Memang tanah itu milik ku, tetapi aku menolaknya saat Alberto memberikan pada ku, jadi jika kau ingin mengunakan nya tanya dulu pada Alberto, "kata Mario.

Mario tahu tempat itu akan dijadikan markas klan Morigawa milik Ichi. Tetapi Mario merasa mereka akan bertentangan dengan Alberto yang juga memiliki bisnis yang sama. Mario tidak ingin terjadi pertentangan di antara keduanya. Sebenarnya Mario tahu apa yang Alberto berikan pada nya pasti tidak akan diminta nya kembali.

" tidak kau lihat putra mu sangat tertekan , kau menentang hubungan nya dengan Zarlif , sejak pulang dari tugas nya dan berpisah dari Zarlif , Katsumi sering melamun sendiri, aku kuatir dengan keadaan nya , aku ingin mengalihkan pikiran nya dengan membangun blok itu, sekarang kakak nya juga sedang menjalani tugas yang iblis tua berikan, Twinz sibuk sendiri dengan Sergey dan urusan transaksi pasar gelap,  Han di beri tugas melebarkan sayap ke Hongkong, Lie Quan mengawasi pembanguan pabrik Farmasi milik Lie, Xavi sibuk dengan Aldo dan  urusan nya, Javi sekarang sibuk dengan  pelayan mu Rain ,"kata Ichi.

"Bukan kah Katsumi yang bertanggung jawab menyelesaikan transaksi ,"tanya Mario.

"Segala yang diperintahkan iblis tua tidak dijalan kan dengan benar , hal ini terjadi sejak pulang dari  Spanyol. Terkadang saat diajak berbicara  Katsumi melamun sendiri, iblis tua takut saat bertarung dia akan terluka karena melamun,"kata Ichi.

"Jika kondisi nya tidak baik , mengapa kau akan memberinya pekerjaan  membangun blok baru itu,"tanya Mario.

"Semakin dia menganggur semakin ingatan nya kembali pada Zarlif, apakah yang pria itu berikan , sehingga membuatnya seperti ini, jika dia diberi tugas berbahaya nyawa nya menjadi taruhan , maka nya aku mencarikan nya tugas yang tidak berbahaya,"kata Ichi.

"Suruh saja membantuku  mengurusi restoran , semuanya juga akan menjadi milik nya kelak, mungkin Tatsuya sudah memiliki yang lain  nya dari iblis tua,"kata Mario santai.

"Kau pikir dia seperti mu, tugas menjaga restoran akan semakin membuatnya tertekan , bocah itu suka tantangan bukan hal yang sama setiap hari , dia akan mati kebosanan,"kata Ichi.

"Trus siapa yang akan mewarisi milik ku, sia-sia semua usahaku selama ini,"kata Mario sambil mengaruk kepalanya yang tidak gatal.

Ichi melihat menjadi gemas , wajah Mario justru semakin tampan diusia tua  ya . Tiba -tiba Ichi melumat bibir Mario. Mario terkaget menghindar.

"kau sudah tidak menginginkan ku lagi," Ichi cemberut.

Mario salah tingkah , justru terlihat semakin menarik dengan semua gerakan nya , kesan alami yang ditimbulkan oleh Mario membuat Ichi bergetar.

"Bu bukan itu mak  ...maksut ku, aku hanya terkaget,"kata Mario. Mario langsung memeluk Ichi . "Aku selalu mencintai mu sampai kapan pun , sampai kita tua bahkan sudah tidak sanggup bercinta pun aku akan setia pada mu dan Hiro,"kata Mario.

"Aku tahu itu dan percaya pada mu,"kata Ichi sambil bersandar pada dada bidang  Mario. Mario mengucek-ucek rambut Ichi.

Hubungan mereka sungguh aneh , seorang Mario tampan , gagah dan selalu menjadi sandaran malah menjadi penerima milik Ichi yang manja.

Di balik pintu Hiro hanya tersenyum mengelengkan kepala,"beruntung aku memiliki keduanya."

*****

Xavi dan iblis tua.

"Mereka menginginkan blok milik Mario untuk dibangun tempat hiburan ," kata Xavier.

" mimpi apa mereka, sekalian aku tegaskan tempat itu milik Katzumi dimasa akan datang , itu keputusan ku," kata Iblis tua.

devotionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang