97. Cinta seorang Istri

716 54 12
                                        


" dia sudah mati....," ejek Kiels menutupi sesuatu.

" kau menginginkan suami ku .....aku akan berikan jika kau berkata jujur....,"kata Lie Xing berusaha menjanjikan yang belum pasti dapat di penuhi , Lie hanya ingin tahu dimana Jiva di sembunyikan.

" kau kira aku bodoh, jika aku mengaku dan kalian menemukan nya ....kau pasti membunuh ku....dan mungkin kau juga akan membunuh nya......kau bukan ibu kandung nya....kau pasti membenci putra suami mu  yang bukan putra mu," kata Kiels. 

" deg ....," Lie Xing terkaget. 

"Apakah aku  bisa menyayangi seorang anak yang bukan anak ku," pikir Lie Xing.  Pada kenyataan Lie  Xing menginginkan putra dari darah suami nya, tetapi kerena masa lalu Lie tidak akan pernah memiliki keturunan. Meskipun mengambil dua keponakan nya tetapi mereka bukan keturunan Crevo. 

"Jadi benar Jiva masih hidup?," tanya Lie Xing. 

Kiels diam membisu.

" jika kau katakan di mana anak itu....aku berjanji akan melepaskan mu....mungkin akan meminta suami ku menepati janji nya," kata Lie Xing. 

" pembohong .....kau akan membunuh nya ....kau akan membunuh nya  kau  bukan ibu nya.....dia akan menuruti mu karena kau sudah mempengaruhi mu dia akan membunuh putra nya sendiri karena diri mu," teriak Kiels dipenuhi rasa emosi.

" aku berkata jujur aku akan tepati janji ku.....aku akan melepaskan mu ," kata Lie Xing mencoba supaya Kiels mau mengatakan dimana dia menyembunyikan Jiva.

" bohong .... dia menjual ku .....ayah ku bahkan melakukan semua atas perintah wanita itu....saat aku menjerit meminta tolong ayah ku tidak menolongku....," teriak Kiels menangis.

Lie Xing  langsung sadar , pria berwajah dingin mengalami trauma dimasa kecil nya. Banyak sekali manusia menjadi iblis kejam karena disakiti mendalam. Mereka menjadi jahat karena dendam dan menjaga diri dari dunia yang sudah menyakiti nya.

"Tenang kan diri mu...., sebaiknyaa aku pergi ...gunakan waktu untuk tenang ," kata Lie Xing. Lie Xing juga butuh waktu untuk merenungkan .....apakah dia bisa menyanyangi Jiva seperti putra kandung nya.....sekian lama mereka tidak pernah bertemu ....bisakah Lie menerima Jiva yang sudah dewasa.

" kau menipu ku ...penghianat...," kata Vaz  pada Kiels.

" aku terpaksa ...., kau akan membunuhnya jika aku tidak berbohong, " kata Kiels.

" siapa dia bagi mu ... mengapa kau harus menyelamatkan nya.....bukan kah selama ini kita berdua kompak membunuh ," kata Vaz. 

" aku tidak bisa ....kali ini aku tidak  bisa....sejak dia mau melakukan apapun demi putranya .....aku tidak  bisa melakukan  ini lagi," kata Kiels. 

" penghianat. Sialan ...mati saja kau setelah ini," teriak Vaz marah.


Di balik pintu Xing semakin yakin Jiva masih hidup. 

Secara diam-diam Lie Xing memerintahkan mata-mata  nya untuk mencari Jiva.

Setelah beberapa hari...

" kau tidak membunuh nya ....., bahkan memberi mereka makan," kata Crevo.

Xing tersenyum," ada sesuatu yang lebih menarik  , sebelum membunuh nya akan kubuat mereka menderita  ....sangat menderita."

Crevo menghela nafas nya," ternyata kau masih belum berubah , jiwa iblis masih menguasai mu."

" jika iblis sudah meninggalkan ku .....bagaimana bisa aku hidup  bersama iblis seperti mu," kata Lie Xing. 

devotionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang