Peringatan cerita untuk dewasa18+
Sampah , itu kata yang tepat untuk ku.....
Walaupun indah setelah di rusak aku hanyalah sampah yang tidak berguna
Setelah wanita yang kupermainkan membalas dendam pada ku aku terbuang , para pria dengan kejam menyik...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fenomena alam yang hanya ada di Norwegia
" kalian akan pulang jam berapa ? " tanya Rado saat makan pagi.
"Pulang ? " kata Aldo kebinggungan .
Xavi melirik marah ke Rado.....Rado hanya tesenyum penuh kemenangan ....
Xavi sedang ada urusan lebih penting untuk meminta Aldo pulang bersamanya.......
Flash back ... sebelum nya....
Xavi akhirnya kembali , tidur disebelah Aldo. Xavi yang kurang tidur terlelap ..... Aldo pun merasa nyaman tidur disebelah Xavi tanpa ada gangguan seperti malam-malam sebelumnya.
Secara pelan-pelan Rado memasuki kamar Aldo ... membawa spidol ditangan nya.
Rado melepaskan boxer Xavi dan mulai berkreasi , digambarnya telinga gajah , mata dan lain nya. Batang milik Xavi menjadi belalainya .
Perlahan setelah kering Rado mengembalikan posisi boxer semula kemudian pergi .....
Saat jam makan pagi ..." ayo bangun , jangan sampai kakek marah lagi," kata Aldo membangunkan . Aldo sengaja tidak mandi dulu karenantakut jika Xavi tiba-yiba keluar sikap manja nya minta di mandikan.
Xavi mengetukkan jari di pipi dan di bibirnya sebagai tanda minta di cium.
Aldo pun menuruti semua yang Xavi minta, mengecup pelan pipi dan bibir Xavi. " mandikan aku ya, aku capek ," kata Xavi.
" ayo , " kata Aldo sambil menarik tangan xavi berdiri dan dibawa kekamar mandi.
Saat xavi menurutkan boxer nya sendiri , Xavi terkaget dan langsung menaikan kembali, " aku mandi sendiri saja kau keluarlah ," Xavi mendorong Aldo .... Aldo binggung dengan sikap Xavi yang berubah secepat ini. Aldo hanya mengerdikan satu bahu kemudian keluar dari kamar mandi.
Setelah Aldo keluar Xavi langsung mengunci pintu kamar mandi, membuka boxer nya . " kurang Ajar , dia pura-pura tidur , dasar iblis gila," xavi marah karena sudah pasti semua Ini kerjaan Rado.
Xavi bercermin memandang jelas miliknya kemudian tersenyum , rasa mustahil untuk menang melawan iblis gila di rumah ini.
Kembali ke sekarang....
" maaf aku belum mengatakan pada mu , besok kita akan meninggalkan Barcelona, ..... aku tidak ingin menganggu kesenangan mu, " kata Xavi.
Bola mata Geraldo Martinez memandang Xavi dengan intens.
" apakah kau mau pulang bersama mu?.... apakah ada keraguan ? Aku berjanji akan menjaga mu, tidak akan ku ulang kegagalan masa lalu terulang kembali," kata Xavi yang sudah berlutut di depan Aldo.