devotion

66. Membuat Masalah.

"Asal kalian bisa menerima kami , terutama menerima nya ," kata Lie Quan sambil   merangkul  pinggang Steven , " aku ikut  mendukung mu," pandangan Lie Quan ke arah Xavi. 

"Aku menerima kalian , " suara Maxie terdengar , Maxie  ikut bergabung.

" aku juga menerima kalian,   Aku juga ikut , aku ingin segera menghancurkan kepala Vito Lamberts, " kata Igor di belakang Maxie. 

" akan lebih mengasikan jika kita buat permainan," kata Aldo. 

Semua mata memandang ke Aldo.

" maksut mu," tanya Xavi.

" Kita berlomba siapa yang membuat mereka tertekan ketakutan pemenang nya," kata Aldo.

" permainan menarik , akan lebih menarik jika kita buat group , misal aku bersama nya satu group," kata Steven memeluk belakang  Lie Quan,  tinggi mereka berbeda jauh . Bahu Lie Quan bersandar di dada Steven.

"Aku setuju , aku satu group dengan nya," kata Xavi merangkul Aldo dengan cepat. 

"Aku dengan nya, " Javi  menarik Rain dan langsung dipeluk..... " pasti seru!!!"

" aku  tentu dengan nya ," kata Ferd juga menarik Hector.

" twinz pasti sepasang, " kata Xavi. 

Sergey diam binggung ....melihat kearah Igor.

Igor melihat Sergey, sambil melirik Maxie....

" aku dengan nya ," kata Igor tetap memandang Sergey kakaknya, tetapi tangan nya menarik Maxie.....

Sergey yang semula senang dipilih oleh adik nya mendadak drop sebelah tahu Igor memilih Maxie.

"Aku tidak takut ... aku sendiri saja," kata Sergey.

" kau.... kau mau sendiri... atau kau mau mencari pasangan baru...," teriak marah William, William berpura-pura marah setelah iblis tua berbicara pada nya, William sudah tenang dan mulai sadar kesalahan nya pada Sergey

" kalian sudah berpasangan semua , aku saja yang tidak punya pasangan..." kata Sergey yang sebenarnya sedikit kecewa dan iri.

" tidak kah kau lihat mereka semua berpasangan dengan kekasih mereka, ..... kau mau cari kekasih baru untuk pasangan mu, " teriak Andrew. 

Sebelum nya....

Xavi menarik William ," jaga sikap mu ..., kekasih mulai curiga kalian memiliki hubungan special....."

William mengerutkan Alis , " apa maksut mu?."

" tidak usah berpura-pura, kalian berdua mencintai iblis tua.... dan kalian sudah .... di masa lalu..... sikap mu membuat  Sergey curiga," kata Xavi.

"Benar ... aku merasakan nya ," Andrew yang muncul di belakang William.

Andrew langsung mengerutkan alis berpikir , " kau.... kau mengetahui nya .... sejak kapan...... saat itu kau masih  kecil...".

"Yang memberitahuku seorang anak yang lebih kecil dari ku ..... saat itu Carlito melihat. kalian sedang ..... lebih tepat nya sering melakukan ....," kata Xavi. 

" oh my God....," William terkaget sambil menutup bibir nya yang terbuka karena kaget.

Andrew dan William saling memandang.. ..." bocah iblis itu melihat kita ..... bahaya .... dia bisa menjadikan alat untuk mengancam kita," kata William.

" jangan kuatir , aku punya senjata untuk kalian , sebuah rahasia u tuk mengancam nya balik , bocah iblis itu juga menyukai iblis tua....," kata Xavi.

" benarkah???, semoga aku salah mendengar .... dia masih kecil....dan dia keponakan nya sendiri....," kata William gemetar.

" buat sesuatu permainan , untuk mengalihkan kecurigaan Sergey, " kata Aldo menimpali.

Disamping sisi lain ikut mendengar , " wajah nya memang tampan , pantas saja banyak yang menyukainya..., keluarga yang unik ... jika mereka menerima ku  tentu sebuah keberuntungan." Saat mengambil peluru didada Franco .... Steven memang sudah merasakan aura ketampanan iblis tua. " tertembak juga karena demi cinta , musuh nya bahkan menginginkan nya, luar biasa."

Saat rapat , tanpa di minta ...tanpa ikut yang mereka rencanakan , Steven sengaja mencetuskan ide berpasangan .

Para iblis yang membuat rencana sempat binggung mengapa Steven seolah tahu rencana mereka...

Kembali....

Andrew dan William menarik Sergey ketengah mereka....

" setuju atau tidak terserah kalian , kami tiga orang dalam satu team," kata Andrew. 

" kalian bertiga ...., tidak bisa ...," Xavi berpura-pura...

" tidak ada bantahan ....., kau ingin dia mencari pasangan baru......," kata William melotot.

" boleh saja ... jika kau tidak setuju aku ijinkan dia berpasangan lain ...., pasangan nya harus Aldo," kata Andrew. 

" aku setuju , kalian bertiga saja, " jawab Xavi memasang wajah kicep...

Diam -diam Andrew dan William mengamati raut muka Sergey.

Sergey terlihat senang..., melupakan kecurigaan nya...

"Keluarga mu benar-benar unik , aku menyukai nya...," kata Steven pada Lie Quan. 

Lie Quan sendiri tersenyum bangga....

" aku yakin semua nya baik-baik saja , aku percaya pada mu..... asal kau setia mereka akan baik pada mu....., aku tidak bisa hidup tanpa mu....., jika kau mencintai ku kau harus mau mengalah demi kita berdua....," kata Lie Quan.

" aku juga mencintai mu, semoga semua nya berjalan baik.....,  peristiwa hari ini  pertanda baik untuk kita ....., setidaknya aku menaruh sedikit jasa  .....mereka akan mempertimbangkan  saat peradilan nanti, " kata Steven. Steven menemukan perbedaan antara keluarga nya dulu dan keluarga kekasih nya sekarang.

" kita tidak memiliki pembela seperti Geraldo Martinez ...., jika mereka tidak mengampuni mu .... , kita bersiap ...., aku akan meninggalkan semua nya demi mu...., kita lari bersama saat itu," kata Lie Quan.

"Kau akam menderita bersama ku.., aku harus membalas dendam keluarga ku...., setelah itu kita pergi jauh," kata Steven.

Lie Quan mengangguk....

Pertandingan antara iblis muda mulai.....mereka merencanakan membuat sesuatu yang mengerikan .... membalas sakit hati , paman, kekasih atau orang tua yang paling di hormati tertembak ...