" tidur lah , peristiwa tadi jangan membuat mu tertekan, " kata Aldo menyiapkan tempat tidur dibalik kantor Xavi.
" aku mandi dulu ,mungkin air bisa menyegarkan otak ku, "kata Xavi yang sudah melepas seluruh baju nya dan masuk kekamar mandi.
"Disaat tertekan masih saja memikirkan kebersihan ," pikir Aldo melihat Xavi , " besar sekali milik nya , wanita bersama nya pasti akan sangat puas , " pikiran Aldo melayang apa yang pernah terjadi di kapal. " jika milik nya memasuki ku seperti apa sakitnya," pikir Aldo ngeri.
Xavi keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan tubuh nya," bersihkan diri mu, aku menunggu mu," kata Xavi menyerahkan handuk ke tangan Aldo . Aldo menerima handuk itu dan mengangguk , Aldo langsung masuk kekamar mandi. Sejak peristiwa Aldo mengoda perasaan nya, sekarang Xavi tanpa malu berjalan memamerkan milik nya didepan Aldo.
Xavi berbaring , Aldo memeluknya dan meletakan kepalanya di dada Aldo.
" sebelum berlatih tolong rapikan ini , mungkin ini yang membuat ku tidak baik," kata Xavi sambil meraba rambut yang sudah mulai berantakan di dadanya.
" ini membuat mu lebih sexy , kali ini akan ku rapikan tetapi tidak membersihkan seperti biasanya, kau setuju usul ku ," tanya Aldo.
Xavi sudah tertidur pulas.... Aldo tersenyum....
Aldo memegang sisir dan gunting , dengan hati-hati di gunting nya rambut di dada Xavi .
Xavi binggung , " tidak seperti biasanya kau membersihkan nya.
" kau akan tampak sexy dan jantan seperti ini, aku yakin seperti ini yang di sukai Viera," kata Aldo.
" aku rasa bukan Viera yang menyukai ini, tetapi diri mu, huhh," kata Xavi. Bibir Xavi mengucapkan huhh , tetapi hatinya senang Aldo menyukai apa yang ada di dirinya, wajah xavi memancarkan kegembiraan sesaat melupakan semua tekanan nya.
Aldo cuman tersenyum ....
Setelah di bersihkan dari sisa potongan rambut di kecup nya dada Xavi , " aku suka seperti ini, kau tampak sexy , tetapi aku tidak memaksa mu terserah jika kau suka dibersihkan sampai habis." Sebenarnya bukan Aldo menyukai Xavi seperti ini tetapi Aldo menginginkan dia memiliki rambut halus seperti Xavi di dadanya tetapi sayang Tuhan menciptakan Aldo dengan kulit keemasan tanpa noda sedikit pun, sekarang impian nya terwujud dalam diri Xavi kekasihnya. Aldo juga tidak suka jika rambut itu baru tumbuh akan terasa gatal jika kepalanya tidur didada Xavi seperti keinginan Xavier.
Xavi hanya mengangguk .
Setelah mandi ,sebelum berpakaian Xavi bercermin , melihat dadanya memang terlihat rapi dan sexy , Xavy tersenyum sendiri kemudian berpakaian.
Aldo sendiri sudah siap ,menunggu dikantor yang berada di balik kamar rahasia nya.
Malam hari mereka ke tempat Iblis tua untuk bertemu saudara nya dan berlatih.....
Tiba di rumah iblis tua.
"Apa yang terjadi , mengapa tampak ramai?," tanya Xavi.
Aldo hanya mengangkat bahu seolah tidak tahu.
Seorang penjaga memberitahukan , " adik mu, tuan muda Javi terluka ."
Wajah Xavi langsung pucat , Xavi langsung berlari masuk setelah melewati penjagaan. Aldo mengikutinya . Rumah itu tampak Ramai...
"Adik mu terluka ," kata Katsumi.
" lebih parah luka luka keduanya," sambung William.
![](https://img.wattpad.com/cover/153805100-288-k514589.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
devotion
Fiction généralePeringatan cerita untuk dewasa18+ Sampah , itu kata yang tepat untuk ku..... Walaupun indah setelah di rusak aku hanyalah sampah yang tidak berguna Setelah wanita yang kupermainkan membalas dendam pada ku aku terbuang , para pria dengan kejam menyik...