tanpa terasa kini arkha telah berusia 3 tahun tepat di hari ini. iqbaal dan (namakamu) tidak menyangka jika sang putra telah melewati tiga tahun pertamanya. tumbuh kembang sang anak juga meningkat pesat. diusia arkha yg baru saja menginjak tiga tahun, arkha sudah sering berusaha menirukan ucapan yg diucapkan iqbaal ataupun (namakamu). sehingga baik iqbaal, (namakamu) atau orang sekitar harus lebih berhati-hati dalam berbicara jika ada arkha disekitar mereka.
kemampuan berjalan arkha belakang juga semakin meningkat. sekarang baik iqbaal ataupun (namakamu) tidak bisa meninggalkan arkha jauh dari pengawasan mereka. karena arkha terkadang masih sedikit asal ketika berjalan tanpa memperhatikan sekitar.
pernah suatu hari ketika (namakamu) tengah mengambil air minum untuk dirinya, arkha yg ditinggal masih bermain dengan mainannya ditemukan (namakamu) memanjat sofa pada bagian pegangannya. atau arkha yg awalnya diam tiba-tiba dikamar menghilang dan ditemukan didalam ruang kerja iqbaal yg notabennya berada disebelah kamar utama.
sebenarnya hal yg paling menakutkan adalah arkha turun dari tangga sendiri tanpa pengawasan (namakamu) atau siapapun.
dan kejadian ini tidak hanya sekali terjadi.
suatu malam setelah iqbaal, (namakamu) dan arkha makan malam. iqbaal terpaksa bekerja lembur dikarenakan deadline pekerjaannya. arkha yg biasa selalu diajak main oleh iqbaal kini hanya didiamkam saja bermain sendiri dilantai di tengah kamar.
(namakamu) tengah sibuk membereskan dapur sedangkan iqbaal tengah berkutat dengan laptop pada pangkuannya. arkha yg merasa iqbaal tidak mengajaknya bermainpun merangkak menuju sofa dan mulai merambat samping sandaran sofa. berharap dapat menarik perhatian iqbaal yg tengah fokus dengan pekerjaannya.
ntah suatu kebetulan atau tidak boneka yg memiliki perekat pada kedua tangannya menempel pada bokong arkha dan arkha bingung bagaimana melepaskannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"paaa," ucap arkha mencoba mengambil perhatian iqbaal.
"iyaa sayang, bentar yaa," jawab iqbaal tanpa melepaskan pandangan dari layar laptopnya.
arkha yg semakin bingung bagaimana melepaskan boneka yg menempel pada pantatnya kini mulai menaiki tumpukan buku yg tanpa sengaja ada disamping sofa dan mulai menaiki pinggiran sofa tersebut.
"paaa," panggil arkha lagi ketika dirinya tengah tersangkut pada pegangan sofa.
iqbaal yg merasa bersalah kini mengalihkan pandangannya ke arkha yg sudah tersangkut di pegangan sofa.
"ya Allah arkha," segera iqbaal meletakkan laptop pada sebelah sofa dan mengangkat sang anak kemudian membawanya duduk dipangkuannya.
"maafin papa yaa nak, papa terlalu sibuk kerja sampe lupa main sama kamu," ucap iqbaal mengecup pucuk kepala arkha.
"paaa," ucap arkha lagi.
"iyaa sayang," jawab iqbaal.
arkha melihat pantatnya yg masih tertempel boneka teddy bear kecil.
