tak terasa liburan dadakan keluarga kecil iqbaal dihabiskan di bandung, kota dimana iqbaal lewati masa kecilnya telah usai. kini iqbaal, (namakamu), arkha dan rafka tengah bersiap untuk kembali ke jakarta.
"arkha tinggal sini aja ya sama eyang. nemenin eyang uti sama akung," ucap bunda menahan air mata sedaritadi.
"arkha mau sama afka (rafka). nanti kalo arkha disini yg jagain afka siapa uti?" ucap arkha yg kini masih setia duduk dipangkuan bunda.
"duh pinternya cucu uti udah bisa jagain dek rafka," bunda memeluk arkha kemudian mendaratkan ciuman pada kedua pipinya. "arkha dirumah baik-baik ya, nurut sama papa mama. jagain adek rafka ya?"
arkha mengangguk mantap sembari menunjukkan jempolnya. "siaap, nanti kalo papa libur lagi arkha kesini boleh?"
"tentu boleh dong kak, wajib," ucap bunda sembari mencubit pelan hidung arkha.
"arkha ayammu udah dimasukin semua?" tanya iqbaal datang dari luar sembari menggendong rafka yg kini membawa boneka jerapah.
"udah pa. makanannya juga udah arkha kasih tas," jawab arkha beranjak dari duduknya dipangkuan bunda kemudian berlari ke arah iqbaal.
"mainan kamu gaada yg ketinggalan kan?"
arkha menggeleng.
"yaudah yah bun, ale pamit dulu ya," pamit ale.
"(namakamu) juga pamit yaa yah bun," pamit (namakamu) yg muncul dari luar dan mengambil rafka dari gendong iqbaal. "rafka salim dulu sama eyang akung uti," suruh (namakamu) sembari mengangkat tangan mungil rafka untuk bersalaman.
rafka yg memperhatikan tangannya yg dipegang (namakamu) kemudian tersenyum setelah bersalaman dengan ayah dan bunda.
"hati-hati yaa le dijalan. ga usah keburu-buru, yg penting sampai selamat sampe rumah," pesan ayah.
"iyaa yah. yaudah kalo gitu ale (namakamu) arkha rafka pulang dulu, assalamualaikum,"
"waalaikumsalam,"
~?~
selang beberapa minggu setelah kepulangan mereka dari liburan dadakan yg mereka habiskan di bandung kini keluarga kecil iqbaal telah kembali ke rutinitas mereka masing-masing. iqbaal kini mengatur jam kerjanya sebisa mungkin tidak lembur atau bahkan jangan sampai menginap di kantor seperti sebelumnya. sekarang setiap pukul 5 sore atau bahkan kurang, iqbaal telah sampai di rumah, meskipun terkadang dia harus membawa kerjaannya ikut pulang dengannya.
sedangkan arkha sendiri, telah kembali memasuki sekolah TKnya dan hampir setiap hari diantar jemput sendiri oleh (namakamu). sesekali arkha meminta untuk diantar dan dijemput oleh papa mamanya. dan dengan senang hati iqbaal dan (namakamu) menurutinya ketika iqbaal sempat. tetapi ketika iqbaal tidak sempat maka (namakamu) akan memberikan berbagai hal untuk mengalihkan permintaan arkha.
"ma, mama sakit?" tanya iqbaal ketika melihat (namakamu) yg kini tengah menyusui rafka dikamar mereka dipagi hari.
"engga, kenapa emang?" tanya (namakamu) duduk bersandar pada kepala ranjang.
iqbaal berjalan menghampiri kemudian mengusap rambut (namakamu). "nanti arkha yg nganter aku aja ya,"
"eh bukannya kamu bilang semalem ada meeting pagi yaa baal?" tanya (namakamu) kaget.
"gapapa, aku bisa dateng nyusul. lagian itu meeting sama divisi kantor kok. bukan sama client,"
"eh engga engga, sebagai pemimpinan yg baik itu harus kasih contoh yg baik juga sama karyawan. kalo semisal kamunya dateng telat, anak buah kamu gitu juga gimana,"

KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan (completed)
Fanfictioncerita setelah 1 : they dont know 2 : college perjalanan kehiduapan setelah menikah dan memiliki anak.