pada masih betah di rumah? apa udah mulai lelah? 🙈
semoga bisa menemahi disaat harus stayhome kalian 😆
sesuai dengan janji iqbaal semalam, kini mobil hitam sport milik iqbaal berjalan memasuki halaman rumah. jam tepat pukul 16.00 ketika mesin mobil iqbaal dimatikan.
"alhamdulillah," ucap iqbaal mencabut kunci dan berjalan keluar.
"papaaaaa," teriak arkha dari arah depan rumah. terlihat sang anak sulung kini tengah bersepeda ditemani oleh mbak tari dan mang ujang.
"assalamualaikum kak," panggil iqbaal berjalan kearah dimana arkha berada.
"waalaikumsalam," ucap arkha. "papa tumben udah pulang?"
"iyaa, papa selesai cepet di kantor, makanya bisa pulang jam segini,"
"papa dibantuin temen papa yg ngerjain?" tanya arkha menghentikan sepeda tak jauh dari dimana iqbaal berdiri.
"iyaa, temen papa baik. mau bantuin papa kerjain tugas papa," iqbaal mengusap rambut tebal sang anak. "kamu tadi disekolah belajar apa aja kak?"
"banyak pa! tadi arkha disuruh buat perahu dari kertas. arkha milih warna kuning pah," cerita arkha antusias.
"terus kakak bisa ga?"
"bisa dong pah. kan arkha udah diajarin sama mama,"
"pinternya anak papa. oh iyaa ngomong-ngomong mama mana?"
"mama didalem. mama pake baju bagus pa, mama sama papa mau pergi?" tanya arkha curiga.
"iyaa, mama mau ke dokter,"
"mama sakit? mama mau disuntik?"
iqbaal terkekeh. "iyaaa, jangan bilang-bilang mama yaa tapi?"
"jangan pa. nanti mama nangis kalo disuntik," ucap arkha melas.
"itu mama apa kakak ga berani disuntik?" goda iqbaal.
"mama, arkha berani kok disuntik,"
"bener?"
"iyaa, arkha ga nangis,"
iqbaal terkekeh melihat tingkah sang anak yg mengemaskan. "iyaa iyaa kak, yaudah yuk ketemu mama,"
arkha menggeleng ketika akan diajak iqbaal masuk kerumah. "arkha mau lanjut main sepeda boleh?" tanya arkha meminta izin ke iqbaal.
iqbaal tersenyum. meskipun hal kecil seperti inipun, arkha masih meminta izin kepadanya. "boleh sayang, yaudah papa masuk dulu ya?" iqbaal mengecup pucuk kepala arkha.
iqbaal kembali melanjutkan langkah kakinya masuk kedalam rumah, meninggalkan arkha yg kembali mengambil sepeda miliknya.
"(nam)," panggil iqbaal membuka kamar utama.
"udah pulang baal?" tanya (namakamu) muncul dari kamar mandi, menggunakan pakaian rapinya.
"udah sayang. kamu udah siap?" tanya iqbaal membuka dasi dan jasnya.
(namakamu) berjalan kearah iqbaal, mengusap dada bidang sang suami dan sedikit berjinjit. mendaratkan ciuman pada pipi kanan iqbaal.
iqbaal menyerahkan jaket dan dasi kepada sang istri kemudian merengkuh pinggangnya, mendekatkan badannya dengan badan (namakamu).
"tambah cantik aja ini mama dari anak-anakku," iqbaal menatap lekat (namakamu).
"gombal,"
"beneran. kamu kalo hamil kayak gini kecantikan kamu tuh bener-bener berkali-kali lipat dibanding sebelumnya,"

KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan (completed)
Fanfictioncerita setelah 1 : they dont know 2 : college perjalanan kehiduapan setelah menikah dan memiliki anak.