'ya ampun ternyata anak bunda rike cakep bangeet. ga nyangka aku kalo bunda rike punya anak yg cakep banget,' batin santi. 'masih jomblo kan ya?'
"bunda aku ke kamar dulu ya," izin iqbaal kepada bunda yg tengah asik bermain dengan arkha.
"mau ngapain kamu?" tanya (namakamu).
"bentar, mau ambil sesuatu," dengan itu iqbaal berjalan menuju lantai dua.
'hmm itu cewe siapa sih?' batin santi yg kini berada di meja makan sembari membersihkan sayur yg akan dimasak. 'itu anak yg sama bunda juga siapa coba?'
"santi," panggil teh ody.
"eh iyaa teh, sebentar," ucap santi terkejut kemudian segera meletakkan pisau yg tengah dipegangnya kemudian berjalan menghampiri teh ody yg tengah duduk di ruang santai. "ada apa teh?"
"ini kamu nanti siang ga usah masak yaa. kita semua mau pergi makan siang diluar sekalian ngerayain ulang tahun anaknya ale,"
"eh," ucap santi kaget.
"eh iyaa bunda pasti lupa yaa kenalin ke kamu kalo bunda itu punya dua anak, yg pertama saya dan yg kedua itu iqbaal, cowo yg tadi dateng. tapi kita biasa panggil dia ale dari kecil. dan cewe ini," teh ody menunjuk (namakamu) yg sedang membalas pesan dari yori. "itu istri ale, dia sama ale emang ga tinggal disini tapi (namakamu) sering juga main kesini buat nemenin bunda," (namakamu) tengah merasa terpanggil kemudian mengalihkan perhatiannya kepada santi.
(namakamu) mengangguk.
"eh halo mbak, saya santi. saya baru bekerja disini, sementara gantiin mbok,"
"salam kenal mbaak. panggil aku mbak aja yaa," ucap (namakamu) ramah.
"baik," senyum santi ramah.
'yaah udah punya istri aja mas iqbaal. menutup kemungkinan aku kan,' batin santi.
"kalo gitu saya permisi dulu ya teh, mbak bunda," pamit santi.
"bunda kok ga bilang kalo ada pembantu baru?" tanya iqbaal yg baru saja muncul dari lantai dua.
"iyaa, bunda lupa bilang sama kamu le. ayah kasihan liat bunda yg urusin rumah sendiri makanya ayah minta tolong pak bari, buat cariin pembantu. meskipun sementara,"
iqbaal mengangguk.
"kita berangkat sekarang aja gimana? keburu macet ini," usul ayah kepada semuanya.
"boleh, yuk," ucap iqbaal dan disetujui semuanya.
"hmm le, arkha sama bunda ya. bunda masih kangen sama arkha," ucap bunda kepada iqbaal dan (namakamu).
"arkha sama eyang uti mau?" tanya (namakamu) kepada arkha dan mendapatkan anggukan dari sang anak. "tapi kamu jangan nakal yaa sama uti, okaay sayang?"
arkha mengangguk sembari menunjukkan senyum terbaiknya.
"teh ody mau ikut siapa?" tanya (namakamu) kepada teh ody.
"aku ikut ayah bunda aja (nam). biar kalian bisa pacaran," goda teh ody. "teteh tau kalian sekarang udah jarang kan bisa punya waktu berdua,"
"teteh tau aja," ucap iqbaal senang.
dan tanpa basa basi lagi, kedua mobil yg satu dikendarai iqbaal dan satu lagi dikendarai ayah melaju menuju tempat dimana pesta ulang tahun arkha akan diselenggarakan.
~!~
"baay, kayaknya parkirannya penuh deh," ucap (namakamu) setelah melihat sekeliling tempat parkir disalah satu mall dimana tempat ulang tahun arkha diadakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan (completed)
Fanfictioncerita setelah 1 : they dont know 2 : college perjalanan kehiduapan setelah menikah dan memiliki anak.