setelah meninggalkan drama di rumah dengan sangat terpaksa, kini mobil yg dikendarai iqbaal telah sampai di salah satu rumah sakit.
"suster," teriak iqbaal menggendong (namakamu) masuk kedalam ruang UGD.
suster jaga yg sebelumnya tengah duduk bercengkrama, kini berlari mengambil brangkar. membantu iqbaal membaringkan (namakamu) disana.
"istri saya pecah ketuban. dia udah kerasa kontraksi semenjak tadi pagi. tapi baru intens semenjak jam 6 tadi," iqbaal memberikan informasi kepada salah satu perawat disana.
"baal, iqbaal," ucap (namakamu) menarik perhatian.
"kenapa sayang? kerasa sakit?" tanya iqbaal mengalihkan perhatiannya ke sang istri.
(namakamu) menggeleng. "aku mau minum. tadi botolnya ketinggalan di mobil,"
"aku mintain minum suster aja ya," iqbaal yg hendak beranjak mencari suster, tapi langkahnya terhenti. tangan kirinya ditarik (namakamu). "kenapa sayang? aku mau minta minum ke perawat bentar. biar cepet,"
"gamau. aku maunya minum botol yg ketinggalan di mobil,"
"sayang, sama aja air putih tu,"
"beda,"
"sama sayang. apa bedanya air putih dari suster sama air putih dari botol di mobil? apa ada manis-manisnya gitu yg dimobil?"
"please," ucap (namakamu) dengan pandangan memohon.
"kamu aku tinggal bentar gapapa?" tanya iqbaal akhirnya menyerah.
(namakamu) menggeleng. "ini kerasa tapi gapapa kok. baru satu tahun yg lalu aku kerasa kayak gini,"
"dan satu taun yg lalu juga aku ikutan dirawat karena demam dan harus di bawa ke UGD," lanjut iqbaal.
"kamu gaada niatan kan ulangin kejadian taun lalu?" tanya (namakamu) curiga.
"yaampun sayang. engga dong. kan aku kali ini sehat. bisa nemenin kamu di ruang bersalin," ucap iqbaal. "tangan aku siap kok jadi sasaran kesakitan kamu selama lahiran,"
"rasa sakit tanganmu aku cubit, aku pukul, aku remes juga ga bakal sebanding kali sama rasa sakit yg aku rasain,"
"ya kan aku ga baru bandingin rasa sakit yg kamu alami," ucap iqbaal. "udah ah, kamu jadi haus ga? ga jadi-jadi ini aku ambilin minum,"
"jadi," ucap (namakamu) melas.
iqbaal berbicara kepada salah satu suster akan meninggalkan (namakamu) sebentar. setelah mendapatkan persetujuan, dengan sedikit berlari iqbaal bergegas menuju parkiran untuk mengambil botol yg di maksud.
"yaa pantes dia minta ini. orang ini beda," gerutu iqbaal ketika mendapatkan botol minum yg dimaksud sang istri.
botol berkapasitas air 1 liter tersebut berisi potongan buah lemon, jeruk nipis dan beberapa lembar daun mint.
setelah mendapatkan apa yg dimaksud, segera iqbaal kembali ke ruangan dimana (namakamu) menunggu.
~?~
setelah kurang lebih beberapa jam (namakamu) menunggu dan melalui beberapa kontraksi, kini sudah saatnya tiba. saat dimana (namakamu) akan bertaruh nyawa untuk melahirkan buah cinta mereka ketiga kalinya.
rasanya baru kemaren, (namakamu) melahirkan arkha. dan sekarang, malam ini, (namakamu) kembali bertaruh nyawa, melalui kesakitan yg sama untuk ketiga kalinya. untuk anak mereka yg ketiga.
"sayang, hmmmmm aku mau aaaaa minum lagi," ucap (namakamu) ditengah-tengah kontraksi bukaan kedelapan.
iqbaal yg sedaritadi tak pernah meninggalkan (namakamu) barang semenitpun, dengan sigap memberi minum dari botol yg dia ambil tadi. membantu meminum menggunakan sedotan dan mendekatkan pada mulutnya. "kamu ga kerasa sakit?" tanya iqbaal polos.
![](https://img.wattpad.com/cover/194913507-288-k86008.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan (completed)
Hayran Kurgucerita setelah 1 : they dont know 2 : college perjalanan kehiduapan setelah menikah dan memiliki anak.