4

12.7K 798 33
                                    

"arkha ayoo mandi," ucap (namakamu) memasuki kamar arkha dan mendapati sang anak yg berusia 2 tahun tengah duduk dilantai dibawah tempat tidurnya dengan mainan mobil-mobilan yg baru beberapa hari lalu dibelikan oleh iqbaal.

"yuk mandi yuk, udah jam 4. sebentar lagi papa pulang,"

"papa,"

"iyaa sayang, papa. papa bentar lagi pulang. masak iyaa papa pulang arkha belum mandi?"

arkha menggelengkan kepalanya. memang arkha sekarang sudah mengetahui cara menolak jika dirinya tidak mau.

"kok gamau, nanti papa ga mau gendong arkha loh kalo arkha masih kecut,"

arkha cemberut kemudian merangkak mendekati (namakamu) dan mengangkat kedua tangannya, tanda meminta gendong.

"yuk kita mandi sayang," (namakamu) mengangkat arkha kemudian membawanya ke kamar mandi.

didalam kamar mandi, (namakamu) dengan cekatan melepas pakaian arkha kemudian membawa tubuh gembul sang anak kedalam bak mandi yg telah dia siapkan.

"papapapapa," oceh arkha ketika tubuhnya telah masuk ke dalam bak mandi.

arkha memang tergolong anak yg suka jika bermain air. pernah suatu ketika iqbaal basah saat memandikan arkha karena arkha yg terus menerus bergerak dan iqbaal takut jika arkha terpeleset/jatuh dari bak mandi. oleh karenanya iqbaal memiliki ide untuk memasukan dirinya kedalam bak mandi dan ikut mandi bersama dengan sang anak. menemaninya bermain kapal ataupun bebek karet kuning didalam bak mandi. dan semenjak saat itu setiap ada kesempatan, arkha pasti lebih memilih untuk mandi bersama iqbaal dibanding (namakamu).

(namakamu) dengan cekatan menyabuni seluruh badan dan mencuci bersih rambut arkha.

arkha yg tengah dimandikan tak terasa terganggu dengan tindakan (namakamu). dia masih saja sibuk dengan mainan kapal-kapalannya.

"udah selesai," ucap (namakamu) membilas badan arkha agar bersih dari sabun yg tersisa. "yuk pake baju, keburu dingin," (namakamu) mengangkat arkha.

arkha yg sedang sibuk memainkan mainan kapalnya masih membawa mainan tersebut hingga (namakamu) mengeringkan tubuhnya dengan handuk di lantai kamar.

bersamaan dengan itu, terdengar suara klakson mobil dari depan rumah. kebetulan kamar utama milik iqbaal dan (namakamu) berhadapan langsung dengan halaman rumah sehingga (namakamu) dapat dengan mudah mengintip siapa yg datang berkunjung.

"papa?" oceh arkha menatap (namakamu). tubuh gembul arkha yg masih hanya dibalut handuk.

 tubuh gembul arkha yg masih hanya dibalut handuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"iyaa sayang itu papa. kan bener papa pulang cepet,"

"papa," ucap arkha berkali-kali dengan antusias menyambut kedatangan iqbaal sembsri bertepuk tangan.

arkha segera meletakkan mainannya kemudian ingin beranjak merangkak menuju pintu tetapi (namakamu) dengan sigap menangkap sang anak.

"pake baju dulu dong kak. masak mau ketemu papa kamu belum pake baju," (namakamu) dengan telaten membaluri tubuh sang anak dengan minyak dan segera memakaikan baju. (namakamu) tidak ingin sang anak kedinginan karena terlalu lama tidak memakai baju setelah mandi.

Pernikahan (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang