dan ketika mereka berdua telah larut dalam ciuman tersebut, terdengar ketukan pintu dari luar. tanpa menunggu jawaban dari dalam, seseorang yg mengetuk pintu tersebut masuk ke dalam ruangan.
"permi- ehhh," ucapan spontan keluar dari mulut seseorang yg tadi mengentuk pintu.
"GANGGU!!" teriak (namakamu) sedikit menjauhkan bibirnya dari iqbaal tanpa melepas kedua tangannya disamping kepala iqbaal. "KELUAR!"
tanpa melihat siapa yg masuk, (namakamu) langsung menyerang kembali iqbaal. tapi gerakannya terhenti karena tangan iqbaal yg mendorong pelan pundak sang istri.
iqbaal memiringkan kepalanya, melihat siapa yg masuk. ternyata mitha, satu-satunya sekretaris yg bekerja secara profesional dan cekatan kepada iqbaal. sama sekali mitha tidak tertarik dengan iqbaal karena dirinya sudah memiliki suami dan anak.
"ada apa?" tanya iqbaal.
"hmmm ini pak," ucap mitha kaku. posisi (namakamu) dan iqbaal kini masih cukup intim karena baik (namakamu) ataupun iqbaal sama sekali tidak mengubah posisi mereka. iqbaal dan (namakamu) memang duduk bersebelahan, tapi kedua tangan (namakamu) disebelah kepala iqbaal. sedangkan tangan kanan iqbaal berada dipundak sang istri. "saya mau memberi berkas yg harus bapak periksa," ucap mitha menundukkan kepalanya.
"bisa minta tolong taruh meja,"
"baik pak," mitha berjalan cepat menuju meja kerja iqbaal, meletakkan beberapa map yg dibawanya. "saya permisi pak," pamit mitha langsung keluar dari ruangan iqbaal.
(namakamu) melihat pintu ruangan iqbaal kembali tertutup kini langsung merengkuh kepala iqbaal dan melanjutkan permainan yg sempat tertunda.
belum sampai 5 menit mereka menikmati hal memabukan tersebut, kembali pintu ruangan iqbaal terbuka.
"KELUAR!!" teriak (namakamu) lagi dengan nada yg lebih marah dibandingkan sebelumnya.
"WOY WOY SANTAI DONG!" teriak aldy, orang yg membuka ruangan iqbaal barusan. "WOY TAU TEMPAT DONG KALO MAU MESRA-MESRAAN. KAN KALO ORANG LIAT JADI PENGEN. IYAA KALO ADA PASANGANNYA, KALO GA KAN SUSAH. MASA MAU SAMA KUCING,"
"BRISIK!"
"sayang," ucap iqbaal berusaha menenangkan (namakamu) yg kini masih marah.
"aku ga suka daritadi diganggu terus," renggek (namakamu) memeluk leher sang suami.
"istri lo kenapa baal? manja?" tanya aldy yg kini duduk di kursi didepan meja kerja iqbaal.
"iyaa,"
"MANJA SAMA SUAMI SENDIRI BOLEH KAN? GAADA LARANGAN KAN?" ucap (namakamu) tanpa melepas pelukannya.
"hmmm baal, gw kesini cuma mau kasih berkas ini ke lo," aldy mengangkat map yg dibawanya, menumpuknya dengan berkas yg dibawa mitha tadi. "gw taroh, gw gamau jadi sasaran amukan istri lo, bye," aldy langsung keluar dari ruangan.
iqbaal tersenyum kemudian mengusap punggung sang istri. "kamu makan ya, kamu tadi belum makan kan?"
"udah abis makanannya,"
iqbaal tau itu hanya (namakamu) gunakan sebagai alasan untuk meminta dibelikan makanan di luar.
"kamu mau makan apa sayang? biar aku pesenin,"
"boleh?" tanya (namakamu) senang.
"iyaa. kamu mau makan apa? kasihan adek belum makan sampe sore begini?"
"aku mau sushi, theokbokki, burger, spaghetti, kebab, minumnya thai tea," ucap (namakamu) mengabsen satu persatu menggunakan tangannya setelah melepas pelukannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan (completed)
Fanfictioncerita setelah 1 : they dont know 2 : college perjalanan kehiduapan setelah menikah dan memiliki anak.