Pernikahan (completed)

73

sesampainya di kantor, iqbaal segera memarkirkan mobil ditempat biasanya dan membantu arkha turun dari mobil. tak lupa mengunci pintu mobil dengan menekan tombol pada kuncinya.

"yey!" ucap arkha antusias.

"kakak seneng?"

"banget!"

iqbaal mengambil tangan kiri arkha kemudian digandengnya menuju lift. didalam lift, terdapat beberapa orang telah berdiri didalamnya. orang-orang tersebut adalah orang dari lantai satu atau lobby dan menuju lantai atas. tapi terkadang ada yg terlalu takut tidak sampai ke lantai mereka tepat waktu, akhirnya mereka asal naik lift yg kosong meskipun itu harus berlawanan dari tujuan mereka.

"papa, nanti arkha di ruangan papa?" tanya arkha menarik tangan iqbaal.

"iyaa, nanti kakak sama tante mitha ya,"

arkha mengangguk mengerti.

sontak, suara arkha, anak kecil satu-satunya didalam lift langsung mendapat perhatian dari seisi lift tersebut.

beberapa perempuan yg ada disebelah iqbaal langsung melihat arkha yg masih setia menggenggam tangan iqbaal.

'pantes aja anaknya ganteng, papanya aja begini. hot daddy dah,'

'gw mau dah jadi ibu tiri arkha. buka lowongan ga ya?'

'anaknya gemesin banget sih, pengen milikin papanya,'

'ini beneran pak iqbaal udah punya anak segedhe ini? serius? mau deh gw jadi mama mudanya,'

beberapa adalah ungkapan kekaguman perempuan pada iqbaal yg kini masih menggenggam tangan arkha.

"pa, arkha nanti pake baju kayak papa," tanya arkha ketika beberapa pegawai ada yg keluar dan masuk ketika lift berhenti pada lantai 5. 10 lantai lagi hingga sampai lantai 15, lantai ruangannya.

"iyaa dong. kan nanti kakak bakalan kayak papa kerja disini," ucap iqbaal menunduk menatap arkha.

"arkha mau kerja disini sama papa,"

"makanya itu, sekarang kakak sekolah dulu, lulus terus nanti kalo udah saatnya kakak bisa kerja bareng sama papa. mau?"

"mau mau mau!" ucap arkha antusias.

'hmm pak, saya punya anak cewe, bisa kali dijodohkan sama anak bapak,'

'pak, daftar calon besan buat arkha sama anak saya bisa kapan?'

'anak saya cewe pak. masih umur 2 tahun. bisa kali kita besanan beberapa tahun lagi?'

'mau dong pak jadi besannya, pendaftaran kapan buka?'

'anak umur 5 tahun masa depannya lebih terarah dibandingkan gw yg umur 24 tahun njir. gw jodohin juga sama anak gw! eh bentar, anak gw kan masih dalam bentuk cair, gimana caranya gw udah punya anak? bini aja belum punya,"

diatas adalah beberapa contoh ungkapan lelaki yg juga karyawan iqbaal mengenai arkha.

tak terasa lift yg membawa iqbaal dan arkha telah sampai di lantai 15. segera iqbaal dan arkha keluar dari kotak besi yg telah membawanya ke lantai ini.

"tante mitha," teriak arkha melihat mitha yg duduk dibalik meja kerjanya.

"halo arkha! waah udah tambah besar aja kamu kak,"

"iyaa dong tante. kan arkha makannya banyak jadi arkha tambah besar," arkha mengangkat tangannya seolah menunjukkan dirinya yg semakin membesar.

"kamu tumben ikut papa kerja?"