7

9.5K 642 16
                                    

setelah acara ulang tahun arkha yg ke-3 beberapa hari lalu, kini iqbaal kembali disibukkan dengan pekerjaan kantor yg semakin hari semakin banyak dikarenakan adanya proyek besar yg baru saja dimulai pengerjaannya. iqbaal kini lebih sering pulang malam. bahkan sudah 3 hari belakang, arkha tidak pernah bertemu dengan iqbaal secara langsung dikarenakan iqbaal berangkat ketika arkha belum bangun dan iqbaal pulang ketika arkha sudah kembali tidur.

(namakamu) yg menyadari kesibukan sang suami yg dari hari ke hari semakin lama semakin sibuk sebenarnya ingin protes. tetapi (namakamu) juga tau kewajiban yg diemban oleh iqbaal tidaklah gampang.

"maa, pa mana?" tanya arkha ketika (namakamu) hendak menidurkan arkha.

"papa baru kerja kak. kakak kangen ya sama papa?" tanya (namakamu) sembari mengusap rambut arkha.

arkha mengangguk.

"hmmm gimana kalo sekarang kita tidur, biar cepet pagi terus kakak cepet ketemu papa. kakak mau?"

"mau maaa," ucap arkha kemudian memeluk guling nya kemudian memejamkan mata. "malem maa,"

dan tak berapa lama, arkha pun telah memasuki alam mimpinya.

ketika (namakamu) tengah setengah sadar di samping arkha, terdengar suara mobil memasuki halaman rumah mereka. segera (namakamu) membuka kedua matanya kemudian beranjak dari kamar arkha yg terletak tepat disebelah kamar utama.

"assalamualaikum," ucap iqbaal memasuki rumah.

"waalaikumsalam," jawab (namakamu) muncul dari arah tangga.

iqbaal yg mengira tidak ada sautan dari dalam terkejut mendengar jawaban dari (namakamu). karena dirinya mengira jika sang istri telah tertidur.

"baru pulang pa?" tanya (namakamu) sembari menghampiri iqbaal yg kini duduk disalah satu kursi pada breakfast bar.

iqbaal mengangguk lemah.

"mau aku bikinin teh?" tawar (namakamu).

"boleh ma," ucap iqbaal.

segera (namakamu) berjalan kearah dapur kemudian sibuk membuatkan teh dan menyiapkan beberapa makanan kecil pendamping teh untuk sang suami.

"kok sampe malem lagi pa?"

"iyaa, proyek yg harusnya mulai beberapa hari lalu mundur karena kendala. jadinya mau ga mau aku harus lembur maa," jelas iqbaal. "arkha udah tidur?"

(namakan) menghela nafas kemudian mengangguk. "baru aja dia tidur. kamu mau mandi?"

"iyaa ma, gerah banget rasanya. udah lengket seharian kerja,"

"yaudah aku siapin dulu ya," ucap (namakamu) sembari berjalan menuju kamar utama.

"(nam)," panggil iqbaal setelah memasuki kamar mereka.

"iyaaa, bentar," saut (namakamu) dari dalam kamar mandi. "udah siap baay air panasnya. bajunya juga udah aku siapin,"

"(nam)," ucap iqbaal lagi sembari memeluk (namakamu).

"iyaa kenapa baay?"

"aku mau ngomong sesuatu sama kamu," ucap iqbaal lirih.

"baay, mending kamu sekarang mandi dulu. setelah mandi kita baru ngobrol, ya?"

iqbaal mengangguk kemudian mencium kening (namakamu) sebelum pergi ke kamar mandi.

selama menunggu iqbaal mandi, (namakamu) membereskan mainan arkha yg belum sempat dibereskan selepas main di kamar utama. (namakamu) memasukkan mainan tersebut kedalam kontainer plastik yg memang dikhususkan untuk tempat mainan arkha.

Pernikahan (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang