Pernikahan (completed)

56

happy karantina hari ke-n 😆😆

"kenyang?" tanya iqbaal ketika (namakamu) memasukkan suapan terakhir ke mulutnya.

(namakamu) mengangguk sembari mengunyah.

"mau jalan-jalan dulu ga malem ini?" tanya iqbaal mengusap pucuk kepala sang istri.

"boleh,"

"mau kemana?"

"terserah,"

"hmmmm cari jagung bakar mau ga?" usul iqbaal.

(namakamu) mengangguk sembari meletakkan gelas yg baru saja diminumnya. "sama susu jahe ya?"

"iyaa," iqbaal tersenyum. "udah selesai? mau sekarang?"

"boleh, yuk," (namakamu) mengambil tasnya, dan membereskan ponsel, tisu dan beberapa benda lain yg sempat dikeluarkannya.

iqbaal dan (namakamu) berjalan bergandengan tangan keluar restoran. motor besar iqbaal terlihat paling menonjol dibandingkan motor lainnya.

"baal, kamu tumben ngajak aku naik motor?" tanya (namakamu) berhenti disebelah motor iqbaal.

"kenapa? pengen naik mobil?" tanya iqbala sembari meresletingkan jaket (namakamu).

(namakamu) menggeleng.

"sini," perintah iqbaal menyuruh (namakamu) mendekat kearahnya, menaikkan helm (namakamu) dan otomatis (namakamu) melipat rambut panjangnya untuk dimasukkan kedalam helm. "aku tadi tuh kepikiran naik mobil, tapi karena motor udah lama ga dipake, terus cuaca baru bagus. yaudah sekalian aja panasin motor sekaligus pacaran sama kamu," jawab iqbaal sembari mengancingkan helm dan memastikan helm sang istri terpasang nyaman.

(namakamu) mengangguk angguk mendengar jawaban iqbaal.

sepasang pasangan muda tak sengaja berdiri tak jauh dari dimana iqbaal dan (namakamu) mendengar percakapan mereka. sang perempuan memperhatikan perlakuan iqbaal kepada (namakamu). seolah menginginkan perlakukan yg sama kepada dirinya.

"makanya punya motor jangan kebanyakan! ga kepake kan?" sindir (namakamu).

"kepake, cuma gaada waktunya aja buat pake,"

"sama aja! dijual aja kenapa sih?"

"yg mana?"

"terserah yg mana. nanti aku yg putusin kamunya gamau," gerutu (namakamu).

"yaa kan minta pendapat sayang," iqbaal merapikan poni (namakamu) yg sedikit keluar.

"yaudah yg H2 aja,"

"jangan, itu motor langka," ucap iqbaal langsung.

"karena motor langka kan jadi masih mahal. lumayan baal 800jt buat jajan,"

perempuan yg tak sengaja mendengarkan percakapan iqbaal dan (namakamu) membulatkan matanya. sekaya itukan cowo yg bersikap manis kepada pacarnya. pasti bahagia perempuan yg menjadi pacarnya.

"jajan apa? 800jt bisa buat beli rumah sayang,"

"naah, itu tau. yaudah dijual aja terus beli rumah,"

"kamu mau beli rumah dimana?" tanya iqbaal lagi.

"terserah, kan bagus itu investasi properti,"

"yaudah besok kita beli rumah," jawab iqbaal enteng sembari meresletingkan jaketnya.

"motornya jadi dijual?" tanya (namakamu) antusias.

"engga. besok beli rumah aja, tanpa jual motor,"