selamat membaca~
semoga ngenaa~"bapak mau memotong tali pusarnya?" tanya dokter lagi.
(namakamu) menatap iqbaal, menunggu jawaban sang suami. dan bersamaan dengan itu, iqbaal menatap (namakamu) kemudian mengangguk mantap.
"baik silahkan," ucap dokter memberikan gunting operasi kepada iqbaal.
ketika iqbaal hendak berjalan mendekati dokter, rasa pusing kepalanya semakin kuat dan tanpa disadari semuanya menjadi gelap.
~?~
"maaaaa," ucap arkha menyeret selimut dan bantal pada kedua tangannya kemudian berjalan menuju kamar utama (namakamu) dan iqbaal yg tepat berada disebelah kamar miliknya. "papaaaaa,"
"kak arkha," ucap mbak tari yg muncul dari tangga. "kakak udah bangun,"
"mama papa mana?" tanya arkha dengan muka sedih mendapati iqbaal dan (namakamu) tidak menjawab panggilannya.
ya, setiap bangun tidur arkha selalu mencari (namakamu) ataupun iqbaal. ntah itu berteriak ataupun (namakamu) yg membangunkan.
"arkha," ucap bunda yg baru saja muncul dari tangga.
"yaaaang," ucap arkha meninggalkan selimut dan guling yg sedartadi dibawanya dan berlari ke arah bunda. "mama papa mana?"
bunda menatap mbak tari yg kini berdiri disebelahnya.
"bapak sama ibu dirumah sakit eyang, mbak (namakamu) semalem melahirkan," ucap mbak tari pelan.
bunda yg mendengar berita tersebut membulatkan kedua matanya. "kok mereka ga ngomong?"
"semalem itu pak iqbaal sempat demam buk, tapi mang ujang baru pulang kampung dari beberapa hari yg lalu, jadi pak iqbaal bersikeras buat bawa mbak (namakamu) ke rumah sakit sendiri. pas dijalan, mbak (namakamu) telpon titip arkha. saya juga baru bangun karena suara mobil bu," ucap mbak tari.
bunda mengangguk paham. "itu anak ujan-ujan pasti," gerutu bunda.
"papa kemaren basah yang. tapi masih pake jaket," ucap arkha yg kini menatap bunda.
'kan bener," gerutu bunda lagi. "yaudah arkha sekarang sama eyang dulu ya," ucap bunda melihat arkha. "arkha udah mandi?"
arkha menggeleng.
"yaudah yuk sekarang kita mandi dulu. setelah itu kita sarapan,"
"aka mau sarapan mangkok," ucap arkha dengan muka melas.
"mangkok?" tanya bunda bingung.
"mangkok itu sereal coklat yg terbuat dari gandum dengan campuran susu," jelas mbak tari.
bunda mengangguk. "yaudah yuk sekarng kita mandi dulu. setelah itu kita sarapan sereal," ucap bunda dengan membawa arkha kearah kamarnya.
~?~
setelah memandikan dan rapi dengan kaos dan celana pendek berwarna biru, arkha bersama dengan bunda rike berjalan menuruni tangga menuju dapur.
"yaang, papa mama mana?" tanya arkha menengadahkan kepalanya melihat bunda.
"papa baru nemenein mama sayang ke rumah sakit. arkha tau ga? sebentar lagi arkha bakalan jadi kakak?"
arkha mengangguk.
"adek arkha cowo apa cewe?"
"kata mama adek arkha kayak arkha,"
bunda tersenyum. "pinter. nanti kalo eyang udah dikasih tau sama papa, kita jengukin adek mau?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan (completed)
Fanfictioncerita setelah 1 : they dont know 2 : college perjalanan kehiduapan setelah menikah dan memiliki anak.