26

8.4K 721 65
                                    

selamat membaca~

hari yg paling dinanti oleh (namakamu) akhirnya datang. hari dimana kedua lelakinya merayakan bertambahnya umur mereka. malam ini, (namakamu) berencana untuk memberikan kejutan spesial untuk sang suami terlebih dahulu. karena kejutan yg akan diberikan ini tepat pukul 12 dini hari. sedangkan untuk sang anak, dia tidak tega membangunkannya jam 12 tepat. mending menunggu pagi untuk memberikannua surprise.

(namakamu) sedari siang sudah sibuk menyiapkan kue untuk iqbaal dan arkha. (namakamu) sengaja membuat kuenya sendiri karena iqbaal lebih suka kue buatan sang istri dibandingkan kue beli.

perlahan, (namakamu) membuka kedua matanya dan mengangkat tangan iqbaal yg melingkar posesif diperutnya. ya, keduanya telah tertidur dengan posisi iqbaal memeluk (namakamu) dari belakang dengan tangan kanan iqbaal digunakan (namakamu) sebagai bantal.

sebenarnya (namakamu) sedaritadi tidak tidur, dirinya hanya pura-pura tidur karena ketika keduanya beranjak untuk tidur sudah pukul 22.45. waktu yg sangat tanggung untuk memejamkan mata dan bangun lagi sebelum pukul 24.00.

(namakamu) hanya berharap jika nanti dirinya memberikan kejutan, iqbaal tidak marah karena mengganggu tidurnya yg baru sebentar.

dengan susah panyah, (namakamu) memindahkan tangan iqbaal dan menyingkap selimut yg mereka gunakan. (namakamu) sempat menghentikan pergerakannya karena iqbaal yg meracu menyebut (namakamu).

"hmmmm mau kemana?" tanya iqbaal dengan mata masih tertutup.

"aku ke kamar mandi bentar,"

"mau aku temenin?"

"gausah, kamu tidur lagi aja," karena sebentar lagi aku juga bakalan bangunin kamu lagi, lanjut (namakamu) dalam hati.

sebelum bangkit dari posisinya, (namakamu) mengecup pelan pipi kiri sang suami yg kini telah kembali terlelap ke dalam mimpinya.

dengan sangat hati-hati, (namakamu) membuka pintu kamarnya dan berjalan menuju dapur.

terlihat jam dinding yg ada di dapur menunjukkan pukul 23.45. masih ada waktu 15 menit untuk menyiapkan kue dan yg lainnya.

segera (namakamu) membuka kulkas untuk mengambil kue buatannya yg telah dihias indah. terlihat di rak bagian atas terdapat dua kue berukuran sedang berwarna putih dan biru. ya, (namakamu) memilih membuat kue berukuran sedang dibandingkan besar karena menurut iqbaal kue yg berukuran sedang lebih enak dibandingkan kue berukuran besar.

setelah mengeluarkan kue milik iqbaal, segera (namakamu) menyiapkan lilin kecil berjumlah 10 batang dan langsung menancapkannya pada kue buatannya. selain itu, dia juga menyiapkan satu kotak kado kecil yg memang sengaja dia simpan didapur untuk lebih memudahkan dibawa bersama kue tersebut.

setelah memastikan semua yg dibutuhkan telah siap, (namakamu) perlahan membawa kue dengan kedua tangannya. kotak hadiah untuk iqbaal ia letakkan pada saku celana.

ketika telah sampai didalam kamar, (namakamu) meletakkan kue tersebut di nakas sebelah tempat tidur kemudian menyalakan kesepuluh lilinnya. dan setelah memastikan semuanya telah stabil menyala, perlahan (namakamu) membawa kue tersebut dengan satu tangan, dan dengan tangan yg lain, (namakamum) mengusap pelan pipi sang suami.

iqbaal yg merasa pipinya ada yg mengusap, dengan berat hati membuka kedua matanya dan bersamaan dengan itu (namakamu) menyanyikan lagu happy birthday.

"happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday to papa, happy birthday to my hubby," nyanyi (namakamu) dengan menunjukkan senyum manisnya.

iqbaal yg belum sepenuhnya sadar mengembangkan senyumnya. senyum termanis yg dia miliki.

"sayang," ucap iqbaal.

Pernikahan (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang